Dark/Light Mode

Supaya Optimal

Bandara YIA Masih Butuh Dukungan Penuh Seluruh Pemangku Kepentingan

Kamis, 1 Agustus 2019 06:00 WIB
Supaya Optimal Bandara YIA Masih Butuh Dukungan Penuh Seluruh Pemangku Kepentingan

 Sebelumnya 
Sementara itu, Zulmafendi mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan konektivitas dari dan ke kawasan YIA. Saat ini fasilitas kereta api baru bisa diakses penumpang YIA melalui stasiun terdekat, yaitu Stasiun Wojo. Nantinya kereta bandara bisa langsung diakses dari dalam kawasan YIA. 

“Proses yang tengah dilakukan saat ini adalah pembebasan lahan jalur kereta bandara. Rencananya sebelum akhir tahun ini, proses pembebasan lahan sudah selesai dan setelahnya dapat segera dilakukan proses pengerjaan. Diharapkan kereta bandara YIA dapat mulai beroperasi paling lambat pada 2021,” kata Zulmafendi.

Baca juga : Masuk Pasar, Bank DKI Manjakan Pelaku Usaha Kecil Menengah

Gatot Trihargo mengatakan, bahwa Pemerintah akan menjadikan YIA sebagai hub baru untuk menggeser Malaysia dan Singapura sehingga dapat menarik potensi trafik penumpang. Asal kata dia, Australia yang ingin kembali dari kawasan Eropa dan hendak singgah dulu ke Yogyakarta tanpa harus transit ke Singapura.

“Terdapat sekitar 950 ribu penumpang Australia yang ke Yogyakarta melalui Singapura atau Kuala Lumpur. Jadi ke depannya kami ingin mencoba mendaratkan pesawat Boeing 777 atau Airbus 380 di Yogyakarta. Oleh karena itu, Yogyakarta harus menguatkan sektor pariwisatanya,” ujar Gatot Trihargo. 

Baca juga : Golkar Sumut dan Aceh Bulatkan Dukungan Untuk Airlangga

Senada dengan Gatot, Rizki Handayani mengatakan harus ditumbuhkan objek wisata alternatif di Yogyakarta demi menarik lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta dan sekitarnya.  

Sebagai informasi, sampai dengan 24 Juli 2019 progres pembangunan YIA telah mencapai 73 persen. Meski belum tuntas seluruhnya, bandara ini telah beroperasi sejak 6 Mei 2019.

Baca juga : Rekonsiliasi Dibangun dengan Kedepankan Kepentingan Bangsa

Hingga saat ini, YIA telah melayani hampir 53 ribu penumpang. Ada 10 penerbangan setiap harinya dengan lima rute yang dilayani oleh maskapai  Citilink, Batik Air, dan Lion Air. 

Mulai 1 Agustus 2019 besok, rute Kulon Progo-Lombok PP akan mulai beroperasi yang dilayani oleh maskapai AirAsia. Sehingga akan ada 6 rute dengan 12 penerbangan oleh empat maskapai yang dioperasikan di YIA. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.