Dark/Light Mode

Diburu Banyak Investor

Djarum Kerek Daya Tarik Saham Blibli

Senin, 21 November 2022 07:30 WIB
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli resmi mencatatkan perdana saham atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Dok. Blibli).
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli resmi mencatatkan perdana saham atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Dok. Blibli).

 Sebelumnya 
Bahkan sebelum Blibli melantai di bursa, saham Bukalapak dan GoTo Gojek Tokopedia diketahui sempat menukik dalam pasca IPO.

Karena itu, dia mengingatkan, meskipun saat ini saham Blibli menunjukkan kenaikan, namun tetap ada potensi terkoreksi dalam jangka pendek.

Dari sisi investor, sambung Hans, dengan harga IPO BELI di Rp 450, investor ritel yang masuk pra-listing akan segera melepas jika sudah untung. Sedangkan yang belum masuk, diperkirakan akan ragu dan menunggu harga koreksi. Atau bahkan menghindari saham IPO, khususnya emiten teknologi.

Baca juga : Di Markas PBB, Indonesia Sampaikan Keberhasilan Penegakan HAM Di Tanah Air

Sementara bagi investor besar atau korporasi akan lebih memandang medium term, bahkan long term. Mengingat saham BELI merupakan entitas Djarum Group, yang posisinya sudah besar dari sisi bisnis. Bahkan Blibli didukung dengan ekosistem dari Tiket.com dan Ranch Market.

“Menurut saya, prospek saham Blibli masih akan menarik terutama dalam jangka panjang. Bahkan mungkin saja ke depannya, akan semakin banyak investor dan asset management yang tertarik untuk membeli. Kategori saham Blibli pun termasuk yang terjangkau,” sebutnya.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Wakil Komisaris Utama Blibli Honky Harjo menambah jumlah kepemilikan sahamnya di Blibli. Ia melakukan transaksi pembelian saham Blibli sebanyak dua kali, yakni pada 10 November 2022 dan 11 November 2022.

Baca juga : Diakui Dunia, Cak Imin: Indonesia Makin Konkret Tangani Perubahan Iklim

Rinciannya, total saham yang dibeli Honky pada 10 November 2022 adalah sebanyak 63,39 juta saham di harga Rp 459,947 per saham. Sehingga Honky tercatat harus mengeluarkan dana senilai Rp 29,5 miliar.

Kemudian pada 11 November 2022, Honky membeli lagi sebanyak 12,46 juta saham Blibli. Pembelian ini dilakukan Honky sebanyak empat kali dalam harga yang berbeda. Pertama, 6,10 juta saham dengan harga Rp 458 per saham, yang diperkirakan merogoh dana Rp 2,79 miliar. Lalu 2,15 juta saham dengan harga Rp 464.

Selanjutnya, pembelian sebanyak 2,12 juta saham dengan harga Rp 470 per saham. Ia mengeluarkan dana sebanyak Rp 998 juta untuk pembelian ini. Pembelian terakhir dilakukan Honky dengan harga Rp 480 per saham untuk 2,08 juta saham, dengan merogoh kocek senilai Rp 999 juta untuk pembelian ini.

Baca juga : Jokowi Akan Undang Investor IKN Di Pertengahan Oktober Ini

Corporate Secretary Blibli Eric Alamsjah Winarta menjelaskan, langkah Blibli berhasil memaksimalkan 15 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor. Sehingga Blibli meraup dana segar mencapai Rp 8 triliun dari IPO.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.