Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Akan Undang Investor IKN Di Pertengahan Oktober Ini

Rabu, 5 Oktober 2022 08:13 WIB
Jokowi Akan Undang Investor IKN Di Pertengahan Oktober Ini

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo akan memimpin langsung jajak pasar guna menarik calon investor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada pertengahan Oktober ini.

Tak hanya itu, Pemerintah  juga menyiapkan insentif bagi pelaku usaha dan investor yang akan melakukan usahannya di kawasan IKN.

Kepastian itu disampaikan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (4/10).

Baca juga : Jokowi: Yang Bersalah Di Tragedi Kanjuruhan Harus Disanksi

Ia mengungkapkan, bahwa Pemerintah tengah mempersiapkan tiga hal terkait pembangunan IKN. Yaitu, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait insentif bagi pelaku usaha dan investor yang akan melakukan usahanya di IKN, pembentukan Badan Usaha Milik Otorita IKN, serta pelaksanaan jajak pasar

“Kita bangun kota IKN tidak hanya layak huni, tapi juga loveable, dicintai. Kami ingin  di tahun 2024 nanti  terbentuk satu ekosistem yang menyeluruh dan juga membuat kota itu memang menjadi kota yang layak huni,” harap Bambang dikutip setkab.go.id.

Bambang mengungkapkan, ada beberapa insentif fiskal dan nonfiskal yang akan dirancang 
bersama-sama dengan Kementerian Investasi/BKPM serta tim interdep antar kementerian untuk membuat para investor nanti dapat menanamkan modalnya, menanamkan usahanya, melakukan usaha di IKN Nusantara dengan sebaik-baiknya. 

Baca juga : Mentan SYL Pimpin Sidang Pertemuan Menteri Pertanian Negara G20

“Itu akan bermanfaat buat semua pihak, mereka yang bermukim di sana ataupun oleh pelaku usaha itu sendiri,” kata Bambang.

Terkait pembentukan Badan Usaha Milik Badan Otorita IKN, Bambang menjelaskan, bahwa hal tersebut, merupakan tindak lanjut dari masukan berbagai pihak yang berharap di IKN terdapat suatu lembaga yang diharapkan akan membantu kelincahan Badan Otorita IKN dalam menciptakan iklim usaha yang baik dan berkelanjutan.

“Jadi kepengusahaan di dalam IKN Nusantara itu nanti akan ditangani oleh Badan Usaha Milik Otorita, yang nantinya tentu akan berpartner, melakukan deal-deal, melakukan strukturisasi, ataupun financial engineering bersama-sama dengan para investor dan pelaku usaha lainnya, dengan harapan agar ini dapat tercipta satu iklim usaha yang sangat baik dan juga keberlanjutannya. Jadi sustainability dari investment-nya juga akan kita perhatikan dengan baik ke depannya,” tuturnya.

Baca juga : Jokowi-Prabowo Siapkan Desain Pertahanan Negara Di Indonesia Timur

Selain itu, pihaknya akan melakukan jajak pasar (market sounding) sebagai kelanjutan dari sosialisasi peluang investasi yang telah dilakukan oleh Badan Otorita IKN bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Jajak pasar dengan para investor ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

“Jadi mudah-mudahan pada pertengahan Oktober ini kita akan mengundang para investor  dan melakukan dialog satu forum. Tujuannya agar iklim usaha, dan investasi  berjalan baik dan kita memiliki kota yang benar-benar green, smart, inklusif, resilience, dan sustainable ke depannya,” pungkas Bambang.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.