Dark/Light Mode

Tanggap Darurat Musibah Tsunami Selat Sunda

Bulog Gelontorkan Cadangan Beras Pemerintah Dan Dana CSR

Selasa, 25 Desember 2018 10:23 WIB
Melalui Program Bulog Peduli, Bulog telah memberikan bantuan awal berupa sembako dan aneka kebutuhan penting lainnya pada H+1 pasca bencana tsunami Selat Sunda. (Foto: IG Bulog)
Melalui Program Bulog Peduli, Bulog telah memberikan bantuan awal berupa sembako dan aneka kebutuhan penting lainnya pada H+1 pasca bencana tsunami Selat Sunda. (Foto: IG Bulog)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bentuk tanggap darurat pasca bencana tsunami Selat Sunda yang menyapu sebagian Provinsi Banten dan Lampung, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) siap menggelontorkan cadangan beras pemerintah (CBP).

Baca juga : KRI Torani 860 Salurkan Bantuan Personil Dan Logistik

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menuturkan, CBP untuk korban bencana tsunami Banten dan Lampung yang akan dialokasikan untuk setiap provinsi minimal 200 ton. Setiap kabupaten/kota yang dapat memenuhi kebutuhan tanggap darurat seperti bencana alam dan rawan pangan, akan mendapat jatah alokasi minimal 100 ton. "Bila pemerintah merasa CBP yang digelontorkan kurang, Bulog siap menambah CBP sesuai permintaan pemerintah. Di samping itu, Bulog juga menyediakan kebutuhan pangan pokok lainnya yang dibutuhkan masyarakat seperti daging beku, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng," kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Rakyat Merdeka.

Baca juga : Ratu Elizabeth dan Presiden Korea Ucapkan Belasungkawa Kepada Presiden Jokowi.

Selain menyalurkan bantuan melalui CBP, Bulog melalui program Bulog Peduli telah menyalurkan bantuan awal berupa sembako dan kebutuhan penting lainnya pada H+1 setelah bencana, melalui Bulog Sub Divisi Regional Lebak di Posko Kecamatan Labuan Pandeglang dan Divisi Regional Lampung di Posko Kalianda, Lampung. Bantuan awal senilai kurang lebih Rp 100 juta rupiah ini dialokasikan dari dana program Corporate Social Responsibility (CSR) Bulog, sebagai bentuk kepedulian kepada korban terdampak tsunami. 

Baca juga : Grand Mufti Lebanon Doakan Indonesia Kuat

Budi menambahkan, saat ini stok beras yang tersedia di Bulog DKI, Banten, dan Lampung berjumlah sekitar 370.000 ton. Stok tersebut aman untuk beberapa bulan ke depan, sehingga masyarakat dan pemerintah daerah tak perlu khawatir. "Secara nasional, stok Bulog mencapai lebih dari 2,2 juta ton. Gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia siap menyalurkan stok tersebut, bila sewaktu-waktu dibutuhkan pemerintah. Baik untuk kebutuhan tanggap bencana, ataupun stabilisasi harga," papar Budi. "Dengan stok yang cukup besar, Bulog siap menjaga tiga pilar ketahanan pangan Nasional yakni pilar ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi," imbuh Budi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.