Dark/Light Mode

Turut Berduka Atas Musibah Tsunami Selat Sunda

Grand Mufti Lebanon Doakan Indonesia Kuat

Senin, 24 Desember 2018 23:00 WIB
Dubes RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy (kiri) menyerahkan cinderamata sarung sebagai kenang-kenangan kepada Grand Mufti Lebanon Syeikh Abdul Latief Derian, di Kantor Darul Fatwa Beirut, Senin (24/12). (Foto: KBRI Beirut)
Dubes RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy (kiri) menyerahkan cinderamata sarung sebagai kenang-kenangan kepada Grand Mufti Lebanon Syeikh Abdul Latief Derian, di Kantor Darul Fatwa Beirut, Senin (24/12). (Foto: KBRI Beirut)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy menerima ucapan belasungkawa dari Grand Mufti Lebanon, Syeikh Abdul Latief Derian atas bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam. Derian mendoakan agar Indonesia selalu kuat dalam keadaan apa pun.

Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan secara langsung oleh Mufti Derian saat menerima Dubes Chozin di Kantor Darul Fatwa, Beirut, Senin (24/12). Kedatangan Chozin adalah dalam rangka berpamitan dengan Grand Mufti, sebelum ia meninggalkan Lebanon seiring dengan berakhirnya masa jabatan sebagai Dubes RI pada tanggal 31 Desember ini.

Baca juga : Korban Meninggal Tsunami Selat Sunda Capai 373 Orang

Setelah menyampaikan simpati dan dukungannya bagi bangsa Indonesia yang tengah tertimpa musibah, Derian berterima kasih kepada Indonesia atas jalinan kerja sama yang baik dengan Darul Fatwa. Derian berharap, semua program yang telah dilaksanakan bersama dapat dilanjutkan oleh para penerusnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Chozin menegaskan bahwa hubungan bilateral RI-Lebanon semakin menguat di tingkat masyarakat maupun lembaga. Program kunjungan Ulama-Ulama serta cendekiawan dari Darul Fatwa ke Indonesia telah memberikan dampak positif bagi penguatan Islam moderat, santun dan toleran yang sudah menjadi karakter umat muslim di Indonesia dan Lebanon.

Baca juga : Dirut PLN Pimpin Pelepasan Jenazah GM UIT JBB Trino Erwin

“Antara Indonesia dan Lebanon memiliki berbagai persamaan yang harus dijaga, di antaranya adalah karakteristik muslim yang ramah, santun, dan toleran. Untuk itu, kami bekerja sama dengan Darul Fatwa di bawah pimpinan Grand Mufti Derian, demi menjaga kemaslahatan bangsa dari berbagai paham yang menyimpang," tegas Dubes Chozin dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Rakyat Merdeka.

Darul Fatwa sebagai otoritas Islam tertinggi di Lebanon, telah menandatangani berbagai nota kesepahaman (MoU) di bidang pendidikan dengan Kementerian Agama RI dan beberapa pondok pesantren di Indonesia. Kerja sama tersebut diimplementasikan dengan pengiriman para pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu di berbagai kampus yang berada di bawah naungan Darul Fatwa di Lebanon.

Baca juga : Prioritaskan Pertolongan Bagi Korban Luka

Di akhir pertemuan, Dubes Chozin memberikan cinderamata sarung sebagai kenang-kenangan. Sebelumnya, Dubes Chozin telah berpamitan kepada Presiden, Ketua Parlemen dan Perdana Menteri. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.