Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Rupiah Makin Lemas Hadapi Kenaikan Suku Bunga The Fed
Jumat, 16 Desember 2022 09:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah melemah 0,09 persen ke level Rp 15.632 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.619 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,26 persen, baht Thailand melemah 0,13 persen, peso Filipina turun 0,16 persen, won Korea Selatan anjlok 0,54 persen, dan dolar Singapura naik 0,20 persen.
Baca juga : Cegah PHK, Industri Hasil Tembakau Minta Kenaikan Cukai Ditunda
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,25 persen ke level 103,95. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 1,75 persen ke level Rp 16.657, terhadap poundsterling Inggris minus 1,86 persen ke level Rp 19.109, dan terhadap dolar Australia melemah 1,88 persen ke level Rp 10.517.
Analis Pasar Keuangan DCFX, Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah bakal melemah di perdagangan pagi ini imbas kenaikan suku bunga The Fed yang diikuti oleh bank sentral Inggris dan Eropa.
Baca juga : The Fed Naikkan Suku Bunga, Rupiah Melemah
"Rupiah diperkirakan akan melemah, tertekan oleh penguatan dolar dan sentimen risk-off di pasar,” jelasnya, Jumat (16/12).
Pasalnya The Fed, ECB dan BoE yang berturut-turut menaikkan suku bunga memicu kekhawatiran resesi global. Ia pun memproyeksi nilai tukar rupiah sepanjang hari ini bergerak di rentang Rp 15.575 - Rp 15.700 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya