Dark/Light Mode

Komitmen Lakukan Hilirisasi, Erick Thohir Dukung Sikap Tegas Presiden Terhadap Uni Eropa

Sabtu, 17 Desember 2022 17:28 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendorong kemitraan kedua belah pihak harus didasarkan pada prinsip kesetaraan saat pembukaan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Justus Lipsius Atrium, Brussels, Belgia, 14 Desember 2022.

Sebagai Ketua ASEAN 2023, Presiden Jokowi merupakan satu dari enam pemimpin yang diminta sampaikan pandangan di acara pembukaan.

“Jika kita ingin membangun sebuah kemitraan yang baik, maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan, tidak boleh ada pemaksaan. Tidak boleh lagi ada pihak yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than yours," kata Jokowi.

Baca juga : Kyai Muda Lamongan Deklarasi Dukung Ganjar Presiden 2024

Presiden Jokowi menambahkan, selama beberapa dekade, Asia Tenggara telah menjadi economic powerhouse. Asia Tenggara akan tetap menjadi pusat pertumbuhan.

“Dengan demikian kemitraan dengan ASEAN dipastikan akan menguntungkan,” ujar Jokowi.

Menurut Presiden, September 2022 ini, ASEAN-Uni Eropa Business Council mengeluarkan hasil survei mengenai persepsi bisnis di ASEAN dan 63 persen responden melihat ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik.

Baca juga : Timnas Argentina Terancam Pincang

“69 persen responden mengharapkan pasar ASEAN menjadi lebih penting dari aspek pendapatan global dalam dua tahun ke depan dan 97 persen responden berharap adanya percepatan perundingan FTA ASEAN-UE dan anggotanya,” ucap Jokowi.

Untuk itu, Jokowi mendorong kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.

"Dari pandemi dan krisis multidimensi yang kita hadapi saat ini, kita petik pelajaran penting bahwa tumbuh dan makmur bersama adalah satu-satunya pilihan. Kita tidak hanya harus maju bersama, namun juga harus maju setara," kata Jokowi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.