Dark/Light Mode

Gelar Apel Siaga, PLN Siap Pasok Listrik Andal Saat Natal dan Tahun Baru

Selasa, 20 Desember 2022 20:42 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat memimpin Apel Siaga Kelistrikan Natal dan Tahun Baru 2023 di Kantor Pusat PLN, Selasa (20/12). (Dok. PLN)
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat memimpin Apel Siaga Kelistrikan Natal dan Tahun Baru 2023 di Kantor Pusat PLN, Selasa (20/12). (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) menyiagakan 3.000 posko dan 78.000 personel dalam rangka menjaga keandalan listrik menjelang hari raya natal dan tahun baru (Nataru).

Perseroan juga telah menetapkan periode siaga Nataru sejak 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kondisi kelistrikan saat ini jauh lebih baik dibandingkan setahun lalu. Saat ini semua pembangkit dalam kondisi prima dan pasokan energi primer juga aman.

Baca juga : Pemprov DKI Perkuat Koordinasi Untuk Sukseskan Perayaan Natal Dan Tahun Baru

"Hari ini kita menghadapi Nataru dengan rasa optimis dengan keandalan sistem kita yang jauh lebih andal daripada keandalan sistem 2-3 tahun yang lalu," kata Darmawan saat memimpin Apel Siaga Kelistrikan Natal & Tahun Baru 2023 di Kantor Pusat PLN, Selasa (20/12). 

Darmawan meminta seluruh jajaran PLN bersiaga penuh selama masa Nataru. Seluruh Kantor PLN di Indonesia akan menjadi Posko Siaga Nataru, Kantor Pusat akan menjadi control center, sementara setiap kantor Unit Induk sampai Unit Pelaksana Layanan, akan menjadi Posko Siaga.

"Saya berharap tidak ada satupun kegiatan ibadah yang terganggu pelayanan kelistrikannya, tidak ada satupun gereja, tidak ada satupun rumah sakit, tidak ada satupun fasilitas umum tidak ada satupun pusat-pusat kegiatan yang terganggu pasokan listriknya selama Nataru ini," katanya.

Baca juga : Syarat Terbaru Naik Kereta Api Saat Mudik Natal dan Tahun Baru

PLN memastikan pasokan listrik sangat memadai dengan total daya terpasang secara nasional selama periode Nataru sebesar 55,67 Giga Watt (GW), dengan daya mampu sebesar 46,26 GW.

"Kami membangun digitalisasi tata kelola pembangkit, transmisi, distribusi, sampai layanan pelanggan. Sistem kelistrikan PLN tahun ini dalam keandalan terbaik sepanjang sejarah PLN," ujar Darmawan.

Dia juga merinci, untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali memiliki daya mampu sebesar 32.298 Mega Watt (MW), Sumatera sebesar 6.853 MW, Kalimantan dengan daya mampu sebesar 2.086 MW, Sulawesi 1.967 MW dan Maluku, Papua serta Nusa Tenggara dengan daya mampu sebesar 342 MW.

Baca juga : 20 Bandara AP II Siap Sambut Lonjakan Penumpang Saat Libur Natal Dan Tahun Baru

Dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, PLN juga telah memajukan seluruh jadwal pemeliharaan sehingga di akhir Bulan Desember ini seluruh aset kelistrikan dalam kondisi prima.

PLN juga menerapkan sistem pengamanan berlapis seperti pengalihan arus listrik otomatis jika terjadi gangguan di titik tertentu.

"Khususnya kami memprioritaskan pengamanan listrik berlapis di Gereja dan tempat VVIP. Kami siapkan penjagaan khusus di gardu distribusi dan juga personel yang sigap mengatasi kendala," ujar Darmawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.