Dark/Light Mode

Erick: Insya Allah, Pembangunan Fly Over Sitinjak Lauik Kelar Tahun 2025

Rabu, 21 Desember 2022 14:09 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) saat meninjau rencana pembangunan fly over Sitinjak Lauik, Sumatera Barat. (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) saat meninjau rencana pembangunan fly over Sitinjak Lauik, Sumatera Barat. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, salah satu syarat mutlak meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat adalah dengan menggencarkan pembangunan infrastruktur.

Itu sebabnya, BUMN serius menuntaskan pembangunan fly over Sitinjau Lauik, salah satu sarana transportasi yang krusial di Sumatera Barat.

“Insya Allah, mulai beroperasi pada akhir 2025 untuk mendorong pengembangan pariwisata dan konektivitas di Sumatera Barat,” ujar Erick dalam keterangannya, Rabu (21/12).

Baca juga : Erick: Jangan Sia-siakan Kepercayaan Qatar

Proyek Sitinjau Lauik dilaksanakan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

KPBU ini dilaksanakan oleh salah satu BUMN, yaitu Hutama Karya (HK).

HK mengembangkan proyek tersebut untuk mengurai persoalan lalu lintas antara Padang - Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca juga : Lawan PSS, Recovery Singkat Jadi Kendala Laskar Mahesa Jenar

"Saya meninjau rencana pembangunan fly over Sitinjau Lauik sepanjang 10,5 kilometer dengan nilai investasi Rp 4,8 triliun. Pembangunannya, dikerjakan Hutama Karya dengan skema KPBU bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ungkap Erick.

Kelengkapan infrastruktur akan memberikan manfaat luas, pada percepatan pertumbuhan ekonomi suatu kawasan.

Salah satu manfaat yang pasti akan diperoleh adalah peningkatan di sektor pariwisata.

Baca juga : Pembangunan Perbatasan Mulai Digencarkan Lagi Nih

Erick menuturkan, sudah saatnya, Sumbar menjadikan pariwisata sebagai tujuan utama. Pemikiran tentang pengembangan ekonomi, sangat pantas dilakukan di Sumbar. Karena daerah ini memiliki akar sejarah kuat.

Banyak tokoh pejuang kemerdekaan RI berasal dari Ranah Minang ini. Salah satunya, Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta.

"Sumbar tidak pernah dipikirkan menjadi nomor dua. Banyak tokoh dari Sumbar, yang memperjuangkan Kemerdekaan RI. Wakil Presiden kita, Bapak Mohammad Hatta kan dari Sumbar. Beliau Tokoh Koperasi. Saya sangat mengidolakan beliau. Saya banyak belajar filosofi dari beliau,” tegas Erick. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.