Dark/Light Mode

Angkat Ekonomi Warga Kurang Mampu, YBM PLN Kalbar Berikan Bantuan Beasiswa

Kamis, 8 Agustus 2019 15:31 WIB
Angkat Ekonomi Warga Kurang Mampu, YBM PLN Kalbar Berikan Bantuan Beasiswa

RM.id  Rakyat Merdeka - Yayasan Baitul Mal (YBM) PT PLN Persero Kalimantan Barat (Kalbar) telah mengirim beberapa anak berprestasi dari keluarga kurang mampu ke Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTIK) di Sawangan Depok, Jawa Barat.

Pesantren modern tersebut dikelola YBM PLN bekerjasama dengan Yayasan Profesi Terpadu Nurul Fikri dan berdiri sejak Tahun 2010.

Menurut Ketua YBM PLN Kalbar, Andang Tri Wahyudi, sejak tahun 2016 lalu pihaknya secara rutin telah mengirim siswa lulusan SLTA sederajat ke Petik. Hingga Tahun 2019 ini sudah ada 18 santri yang dikirim.

Baca juga : Dongkrak Ekonomi, Eks Kepala KSOP Samarinda Dapat Gelar Kehormatan Dari Rakyat Dayak

"Santri yang kami kirim semua berasal dari keluarga kurang mampu yang berada di berbagai pelosok daerah di Kalbar. Alhamdulillah, santri yang kami kirim rata-rata berprestasi. Pada Tahun 2018 lalu, santri asal Kalbar berhasil meraih predikat terbaik ranking 1 dan 4, dan ditahun 2019 ini santri kita kembali berhasil meraih predikat ranking 2, atas nama Agung Priyo Sembodo," ujar Andang.

Bahkan 1 bulan sebelum diwisuda, Priyo sudah mendapat tawaran untuk bekerja di perusahaan IT di daerah Bekasi. Dikatakannya pula, setelah lulus rata-rata para santri sudah diminta untuk bekerja di berbagai perusahaan IT, sebagian memilih melanjutkan ke pesantren lain, sebagian mendapatkan beasiswa dan melanjutkan kuliah program S1.

Andang juga mengatakan bahwa para santri yang telah menyelesaikan pendidikan di Petik akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari Kementerian Komunikasi dan informasi. Selain memberikan beasiswa mengenyam pendidikan di Petik, YBM Kalbar juga memberikan beasiswa berjenjang melalui program Beasiswa Cahaya Pintar, khusus untuk siswa SLTA sederajat dan program Sarjana (S1) serta program Rumah Gemilang Indonesia, yakni Balai Latihan Kerja berbasis pesantren.

Baca juga : Sukses Di GIIAS, Astra Financial Berikan Bantuan Rp100 Juta Kepada UMKM

Pemilihan siswa yang menerima bantuan berdasarkan kriteria 8 asnab. Untuk program Beasiswa Cahaya Pintar, sejak Tahun 2016 hingga sekarang sudah diberikan bantuan beasiswa sebanyak 50 orang siswa.

Sementara untuk program Rumah Gemilang Indonesia sebanyak 53 orang Santri. Manfaat hadirnya YBM PLN sangat dirasakan Tini (43), warga jalan Kuari RT 2 RW 4 Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.

Anak pertamanya Agung Priyo Sembodo lulus seleksi program beasiswa untuk anak kurang mampu dan akan mengenyam pendidikan selama 1 tahun di Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTIK) di Sawangan Depok, Jawa Barat.

Baca juga : PLN Kalbar Gelontorkan Rp 205 Juta Untuk Fasilitas Posyandu

"Itu kejadian 1 tahun yang lalu. Rasanya tak terbayangkan dapat menyekolahkan anak di luar Kalimantan, sementara untuk makan saja kami merasa kesusahan. Kini Priyo sudah berhasil menyelesaikan proses pendidikan di Petik dengan predikat terbaik kedua dari 50 santri yang mondok disana. Dan yang membuat saya semakin gembira dan bersyukur atas semua kemudahan ini, anak saya telah diterima bekerja di salah satu perusahaan IT sekaligus pesantren rumah Tahfiz Al-Qur'an di daerah Bekasi. Semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat bagi orang banyak," ungkap Tini penuh haru. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.