Dark/Light Mode

Bank BTPN-SMBC, Suntik Modal Pembiayaan Hijau Rp 1,46 Triliun ke PLN

Senin, 26 Desember 2022 16:20 WIB
Ilustrasi. (IST)
Ilustrasi. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sepakat untuk memberikan pembiayaan hijau senilai 93,75 juta dolar AS, atau Rp 1,46 triliun, kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Fasilitas tersebut merupakan bagian dari pinjaman sindikasi yang bernilai total 750 juta dolar AS, yang ditandangani bersama oleh para kreditur dan PLN pada Jumat (23/12/2022), dengan Bank BTPN dan SMBC bersama-sama berperan sebagai coordinating mandated lead arranger and bookrunner, serta green loan coordinator.

Bank BTPN dan SMBC memberikan fasilitas pembiayaan hijau tersebut untuk mendukung aktivitas PLN dalam upaya transisi energi menuju energi terbarukan.

“Kami berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan berkelanjutan untuk kegiatan usaha berwawasan lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” kata Head of Wholesale and Commercial Banking Bank BTPN Nathan Christianto di Jakarta.

Baca juga : Di Ajang Nex-BE Fest, Sinergi BUMN Dan Startup Capai Rp 2,4 Triliun

“Kami mendesain produk pembiayaan hijau ini salah satunya untuk nasabah korporasi yang mendukung keberlanjutan, termasuk melalui proyek energi terbarukan, untuk kita secara bersama-sama mencapai emisi nol bersih,” tambah Nathan.

Di luar pinjaman sindikasi ini, Bank BTPN telah menyalurkan pinjaman untuk kegiatan berwawasan lingkungan menurut definisi Otoritas Jasa Keuangan sebesar Rp 6,7 triliun per akhir September 2022, naik 52 persen dari Rp 4,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Selain sektor energi terbarukan, Bank BTPN juga mendesain produk pembiayaan hijau untuk sektor transportasi ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, efisiensi energi, serta bangunan berwawasan lingkungan.

Pada 2021, Bank BTPN memberikan pembiayaan hijau sebesar Rp 1,06 triliun kepada PT Kepland Investama untuk pembiayaan kembali kembali kredit yang digunakan untuk pembangunan International Financial Centre (IFC), Tower 2 di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta.

Baca juga : Mbappe Ditawar MU Rp 2,7 Triliun

Insiatif Bank BTPN dalam menyalurkan pinjaman hijau berlandaskan pada dua hal, yaitu program SMBC “Roadmap Addressing Climate Change”.

Dan POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

Roadmap Addressing Climate Change” merupakan komitmen SMBC, sebagai salah satu anggota Aliansi Perbankan Nol Bersih (Net-Zero Banking Alliance), untuk menyelaraskan portofolio pinjaman dan investasinya dengan rencana nol emisi pada 2050.

SMBC juga berkomitmen untuk mencapai nol bersih melalui operasinya secara grup pada 2030, yang salah satu misinya adalah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan yang ditargetkan mencapai ¥30 triliun pada 2030.

Baca juga : ADB Dan KfW Gelontorin Modal Rp 12,81 Triliun

“Sejalan dengan komitmen tersebut, kami berharap penyaluran pembiayaan hijau yang dilakukan Bank BTPN dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah. Dengan potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh, pembiayaan hijau merupakan salah satu aspek pendanaan terpenting guna menciptakan ekonomi berkelanjutan yang kian jadi tuntutan,” tutup Nathan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.