Dark/Light Mode

Meroket 100 Persen Dibandingkan 2021

AP II Tutup 2022 Dengan Layani 62 Juta Penumpang Pesawat

Minggu, 1 Januari 2023 21:01 WIB
Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Dok. AP II)
Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Dok. AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (AP II) menutup tahun 2022 dengan melayani keberangkatan dan kedatangan sekitar 62 juta penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelola perseroan. Jumlah pergerakan penumpang tersebut meroket 100 persen dibandingkan dengan 2021, yang sebanyak 31 juta penumpang.

Sementara, untuk jumlah penerbangan (take off dan landing), sepanjang 2022 tercatat sekitar 510.000 penerbangan. Angka ini naik sekitar 40 persen dari tahun 2021 yang sebanyak 360.000 penerbangan.

President Director AP II Muhammad Awaluddin menuturkan, peningkatan signifikan lalu lintas penerbangan di bandara AP II didorong tiga hal yakni membaiknya kondisi pandemi yang menumbuhkan permintaan perjalanan dengan pesawat, keberhasilan AP II dalam memastikan fasilitas dan layanan bandara serta ketersediaan slot time penerbangan, serta kemampuan maskapai dalam menyediakan armada.

“Penanganan pandemi sangat baik yang membuat kondisi pandemi membaik, lalu permintaan perjalanan dengan pesawat tumbuh, kemudian maskapai dapat menyediakan armada untuk memenuhi kebutuhan, dan AP II mampu menyediakan slot time penerbangan serta mengatur operasional bandara guna menyediakan berbagai fasilitas dan pelayanan. Tiga hal ini saling berkaitan dan dapat saling melengkapi. Hasilnya, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif pada 2022 mencapai 62 juta penumpang atau naik 100 persen,” jelas Muhammad Awaluddin, dalam keterangan yang diterima RM.id, Minggu (1/1).

Baca juga : Puncak Libur Tahun Baru 2023, AP I Layani 176 Ribu Penumpang

Kondisi pandemi yang membaik juga membuat dapat diselenggarakannya angkutan Lebaran 2022, serta angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023, yang menjadi salah satu faktor pendorong permintaan penerbangan.

“Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, AirNav Indonesia, TNI dan Polri, serta seluruh stakeholder lainnya sehingga pada periode peak season ketika permintaan tinggi, AP II dan maskapai dapat mengakomodir permintaan yang ada. Angkutan Nataru 2022/2023 sampai saat ini berjalan lancar dan sukses,” jelas Muhammad Awaluddin.

Angkutan Nataru
Pada penyelenggaraan angkutan Nataru yang dimulai sejak 19 Desember 2022, lalu lintas penerbangan di bandara AP II tercatat cukup tinggi. Jumlah pergerakan penumpang pada 19-31 Desember 2022 (H-6 sampai H+6 Natal) secara kumulatif di 20 bandara AP II tercatat 2,72 juta penumpang atau meningkat sekitar 64 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu  1,66 juta penumpang.

Sementara, untuk pergerakan pesawat mencapai 21.572 penerbangan. Angka ini naik 36 persen, dan angkutan kargo 26,79 juta kilogram. 

Baca juga : Laba Melesat 246 Persen, ASDP Akhiri 2022 Dengan Senyuman

Khusus Bandara Soekarno-Hatta, pada angkutan Nataru 19-31 Desember 2022, pergerakan penumpang mencapai 1,69 juta penumpang atau naik 65 persen, dengan pergerakan pesawat tercatat 12.234 penerbangan atau naik 38 persen. 

“Peningkatan lalu lintas penerbangan dapat dikelola dengan baik di bandara-bandara AP II. Secara kumulatif di 20 bandara AP II, puncak arus keberangkatan ada pada 23 Desember 2022 atau H-2 Natal dengan jumlah penumpang mencapai 242.378 penumpang dan penerbangan mencapai 1.814 penerbangan,” ujar Muhammad Awaluddin.

Muhammad Awaluddin melanjutkan, puncak arus kedatangan diperkirakan pada 2 Januari 2023 dengan jumlah penumpang 220.000 penumpang dengan sekitar 1.600 penerbangan. “Puncak arus kedatangan ada pada 2 Januari 2023. Kami mengimbau agar penumpang pesawat dapat mengatur waktu sehingga dapat memproses keberangkatan dengan baik,” ujar Muhammad Awaluddin. 

Antisipasi Cuaca Ekstrem
Pada periode angkutan Nataru ini, BMKG menginformasikan adanya potensi cuaca ekstrem. AP II dan stakeholder menjalankan langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem. Antara lain memastikan fasilitas sisi udara dan sisi darat dapat tetap optimal, termasuk kekesatan runway serta taxiway dan apron selalu dalam kondisi baik.

Baca juga : Holding Perkebunan Gelar Awarding Night PIS 2022, Ini Daftar Pemenangnya

"AP II, maskapai, dan AirNav Indonesia juga memperhatikan prosedur delay (penundaan keberangkatan), kemudian divert (pengalihan penerbangan), serta prosedur bagi pesawat untuk  kembali ke apron (return to apron/RTA) dan pesawat kembali ke bandara (return to base/RTB)," ujar Muhammad Awaluddin.

Menyusul hal ini, pada 19-31 Desember 2022, di bandara AP II terdapat 14 penerbangan yang menjalani prosedur antisipasi cuaca buruk, baik itu diverted, delay, atau return to base. Pada 1 Januari 2023, terdapat 4 penerbangan tujuan Bandara Soekarno-Hatta yang menjalani prosedur diverted ke bandara lainnya sebagai langkah antisipasi cuaca. Posedur ini dijalani demi keselamatan penerbangan.

Director of Commercial and Service AP II M Rizal Pahlevi menuturkan, angkutan Nataru di bandara AP II berjalan lancar dan sukses didukung berbagai program yang menghadirkan customer experience, seperti Flashmob pada 31 Desember 2022 di Bandara Soekarno-Hatta oleh direksi AP II, direksi Lion Air, serta para staf bandara.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.