Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lanjutkan Program Bersih-bersih BUMN

Erick: Hati-hati, Bakal Ada Audit Investigasi

Selasa, 3 Januari 2023 07:30 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menggelar konferensi pers, dengan tema ‘BUMN 2023: Tumbuh Dan Kuat Untuk Indonesia’, di Jakarta, kemarin. (Foto: Humas Kementerian BUMN).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menggelar konferensi pers, dengan tema ‘BUMN 2023: Tumbuh Dan Kuat Untuk Indonesia’, di Jakarta, kemarin. (Foto: Humas Kementerian BUMN).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal melanjutkan aksi bersih-bersih pada perusahaan pelat merah tahun ini. Hal itu menjadi program Erick, selain meneruskan transformasi dan restrukturisasi yang telah berjalan.

Dalam waktu dekat, Erick akan mengadakan pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan bersih-bersih dana pensiun (dapen) BUMN. Pasalnya, mayoritas dapen BUMN bermasalah. Seperti yang terjadi di Asabri dan Jiwasraya.

“Jangan Jiwasraya, Asabri, Taspen ini yang kita jagain, ternyata (terulang atau kejadian) di dana pensiun lain,” cemasnya.

Hal ini berdasarkan laporan yang diterima Kementerian BUMN, sebesar 65 persen dana pensiun di perusahaan pelat merah bermasalah.

Baca juga : Gandeng KPK, Menteri Erick Siap Lanjutkan "Bersih-Bersih" BUMN Bermasalah

Menurutnya, hanya 35 persen saja perusahaan BUMN yang mampu mengelola dana pensiun dengan baik. “Saya mau bersih-bersih. Mumpung ada waktu,” tuturnya.

Untuk itu, pekan depan pihaknya bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akan bertemu dengan seluruh perusahaan BUMN. Dan akan melakukan audit terkait hal tersebut.

“Hati-hati, karena kita akan investigasi audit,” warning Erick.

Adapun untuk detil 65 persen dana pensiun yang bermasalah, Erick belum bisa menyampaikan rinci. Karena, saat ini masih dalam proses due diligence. Dan diperkirakan akan selesai akhir Januari 2023.

Baca juga : Jokowi Ingatkan KPU, Hati-hati, Hal Teknis Bisa Jadi Politis

Erick juga membeberkan sejumlah aksi transformasi dan restrukturisasi tahun 2023, guna menjaga kinerja BUMN tetap sehat dan berkelanjutan.

Mantan bos Inter Milan ini mengatakan, sepanjang 2021-2022, restrukturisasi BUMN telah dilakukan secara masif. Baik itu di sektor transportasi, kesehatan, industri aviasi atau penerbangan, pariwisata, keuangan dan lainnya.

“Restrukturisasi ini, 70 persen sudah dikerjakan dan hasilnya mampu memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan. Tinggal yang 30 persen ini, kami jaga dan lihat impact-nya seperti apa,” ujarnya.

Menurut dia, masih ada yang harus diselesaikan seperti PT Waskita Karya (Persero), ID Food (Holding BUMN Pangan), Holding BUMN Pertahanan atau Defend ID.

Baca juga : Kementerian BUMN Gelar Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022

Termasuk menyelesaikan proyek LRT (Light Rail Transit) Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.