Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Erick: Program Pembangunan Harus Berlanjut, Bongkar Pasang Kebijakan Rugikan Rakyat

Senin, 23 Januari 2023 08:23 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak semua pihak untuk menjaga keberlangsungan program pembangunan yang telah dan sedang berjalan, agar tidak merugikan masyarakat banyak.

Hal itu disampaikan Erick, dalam diskusi rilis hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertajuk Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini, Minggu (22/1).

Survei itu mengungkap tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi, yang mencapai angka 76,2 persen. Meningkat dari 62,6 persen pada September 2022.

Baca juga : Erick: NU Dan Indonesia Harus Bisa Bersaing Dengan Bangsa Lain

LSI mengatakan, peningkatan tingkat kepuasan itu, sejalan dengan peningkatan kepuasan masyarakat terhadap situasi ekonomi nasional dan penegakan hukum.

Saat ini, perbaikan kondisi ekonomi nasional terus terjadi. Bahkan, di tengah pandemi Covid dan ancaman resesi global.

Itu sebab, Erick mengajak semua pihak menjaga keberlangsungannya.

Baca juga : Erick: Ayo Perangi Korupsi Di BUMN, Jangan Sampai Kita Berdosa Kepada Rakyat

"Jangan karena ganti pemerintah, ganti pemimpin, kebijakannya ganti lagi. Padahal, kalau kita lihat, setiap presiden kita meninggalkan legacy yang bagus," tegas Erick.

Menurutnya, tak mungkin kita membangun sebuah perbaikan program ke depan sepotong-sepotong. Terlepas dari perbedaan politik, perbedaan persepsi, yang bagus harus diteruskan, yang kurang bagus diperbaiki.

"Jangan bongkar pasang yang justru merugikan rakyat, karena tidak adanya keberlanjutan. Siapa pun pemimpinnya, bangsa ini membutuhkan solusi," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.