Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kerja Sama Dagang Rp 2,3 T Diteken RI-Arab

Ayo Barang Indonesia Saingi Produk China

Rabu, 25 Januari 2023 06:45 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyaksikan secara langsung penandatanganan 8 kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dengan 5 pelaku usaha Arab Saudi dengan nilai kontrak lebih dari USD 155,7 juta atau sekitar Rp2,3 triliun di Kantor Federation Saudi Chamber Jeddah, Arab Saudi,  Senin (23/1). (Foto: Dok. Kemendag).
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyaksikan secara langsung penandatanganan 8 kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dengan 5 pelaku usaha Arab Saudi dengan nilai kontrak lebih dari USD 155,7 juta atau sekitar Rp2,3 triliun di Kantor Federation Saudi Chamber Jeddah, Arab Saudi, Senin (23/1). (Foto: Dok. Kemendag).

 Sebelumnya 
“Peluang ekspor Indonesia ke Arab Saudi masih sangat terbuka lebar. Kami mengajak pelaku usaha memanfaatkan peluang, sehingga ekspor Indonesia ke Arab Saudi semakin mening­kat,” ajak Didi.

Senada, Atase Perdagangan KBRI Riyadh Gunawan mengatakan, momentum ini diharapkan membuka peluang Indonesia untuk semakin dikenal oleh masyarakat Arab Saudi.

“Kami akan terus mendorong lebih banyak kerja sama dengan pelaku usaha Arab Saudi untuk meningkatkan ekspor nonmi­gas,” kata Gunawan.

Baca juga : Gandeng ITB, Coway Indonesia Hadirkan Produk Air Minum Berkualitas

Hal yang sama juga disam­paikan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Muhammad Rivai Abbas. Potensi perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi dapat dimanfaatkan optimal.

“Melalui penandatanganan kerja sama ini, diharapkan hubungan perdagangan dan eko­nomi kedua negara semakin meningkat,” harapnya.

Pada Januari-November 2022, total perdagangan Indonesia-Ar­ab Saudi mencapai 7 miliar dolar AS atau meningkat 45,42 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,8 miliar dolar AS. Sedangkan total perdagangan kedua negara pada 2021 mencapai 5,5 miliar dolar AS.

Baca juga : Kerja Sama Perbatasan Darat Indonesia-Papua Nugini Sukses Dilakukan

Pengamat kebijakan ekonomi dari Universitas Trisakti Tru­bus Rahadiansyah mengatakan, hadirnya Mendag di Arab Saudi harus bisa melahirkan kesepakatan dagang yang menguntung­kan bagi ekspor Indonesia.

Pasalnya, selama ini barang dari Indonesia yang dipasarkan di Arab Saudi harganya masih kalah murah dari barang yang dipasarkan oleh China.

“Miris, sajadah, hijab hingga tasbih yang dijual di sana itu made in China. Harusnya, sebagai negara mayoritas Muslim ter­besar, barang-barang tersebut diproduksi Indonesia dan dijual di Arab Saudi dengan harga bersaing,” ujar Trubus kepada Rakyat Merdeka, kemarin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.