Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

3 SPBU BBM Satu Harga Resmi Di Ternate

Kamis, 15 Agustus 2019 11:23 WIB
3 SPBU BBM Satu Harga Resmi Di Ternate

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero), Kementerian ESDM, dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan tiga lembaga penyalur, yakni SPBU Kompak Pulau Makian dan SPBU Kompak Saketa Kabupaten Halmahera Selatan, serta SPBU Kompak Pulau Gebe Kabupaten Halmahera Tengah di Terminal BBM (TBBM) Ternate, Rabu (14/8/2019).

General Manager MOR VIII PT Pertamina (Persero) yang diwakili Branch Manager Marketing Maluku PT Pertamina (Persero), Donny Brilianto menjelaskan bahwa Pertamina menjalankan tugas untuk membuka aksesibilitas dan ketersediaan serta menyediakan energi bagi masyarakat, khususnya di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T), terlebih lagi di wilayah Maluku Utara yang terdiri dari pulau-pulau sehingga selama ini memiliki tantangan tersendiri dalam pendistribusian BBM.

“Kehadiran SPBU kompak satu harga di tiga titik BBM Satu Harga di wilayah Provinsi Maluku Utara merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung program pemerintah untuk wilayah 3T," ujar Donny sebagaiman rilis yang diterima Rakyat Merdeka, Rabu (14/8).

Dikatakan, sebelum adanya titik BBM Satu Harga ini, masyarakat memperoleh BBM untuk transportasi dan kebutuhan harian dari lembaga penyalur terdekat, yakni sejauh kurang lebih 24-41 mil sehingga membuat harga BBM sebelum adanya titik Satu Harga menjadi cukup mahal berkisar hingga Rp12 ribu.

Baca juga : Peringati Hari Anak, PLN Resmikan PLTS Di NTT

“Kami berharap agar program BBM Satu Harga dapat terealisasi dengan membangun lembaga penyalur di pulau terluar karena sebagian besar warga menggunakan BBM untuk transportasi laut. Dengan adanya pembangunan program BBM Satu Harga ini bisa dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujar Sekkab Halamahera Tengah Saiful Ahmad.

Sementara itu, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan, pemerintah memberikan kado istimewa bagi masyarakat Kepulauan Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Kado tersebut berupa kehadiran 3 (tiga) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga, yaitu dua di Kabupaten Halmahera Utara dan satu di Halmahera Selatan.

“Ini merupakan hadiah kemerdekaan untuk masyarakat di Halmahera Utara dan Halmahera Selatan sebagai implementasi sila ke-5, yakni keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar saat meresmikan BBM Satu Harga di Ternate, Rabu (14/8).

Baca juga : Kirim Bantuan Ke Halmahera Selatan, BNPB Terjunkan Helikopter

Didampingi anggota Komite BPH Migas Ibnu Fajar dan Bupati Halmahera Utara Frans Manery, Bambang mengatakan, warga di dua kabupaten tersebut kini dapat menikmati BBM dengan harga yang sama seperti daerah lain di Pulau Jawa, yaitu Rp6.450 per liter untuk Premium dan Rp5.150 per liter untuk solar.

Kehadiran lembaga penyalur tersebut, tambah Bambang, sangat meringankan beban perekonomian masyarakat daerah setempat serta diharapkan dapat memicu kemandirian ekonomi.

Pasalnya, masyarakat Halmahera Utara dan Halmahera Selatan biasanya merogeh kocek di kisaran Rp10.000 hingga Rp15.000 untuk membeli BBM jenis premium.

“Semoga ini memberi dampak positif bagi perekonomian karena penghematan pengeluaran BBM yg diharapkan dapat membantu penurunan biaya hidup masyarakat,” ungkap Bambang.

Baca juga : Pertamina Wujudkan SPBU Kompak Satu Harga di Asmat

Bambang menegaskan pelaksanaan BBM 1 harga harus diawasi oleh aparat Pemerintah Daerah, kepolisian dan instansi lain untuk memastikan penggunaan BBM Satu Harga dimanfaatkan oleh masyarakat bukan untuk sektor industri.

Selain itu, Bambang meminta Pertamina selaku pihak yang ditunjuk sebagai penyalur juga harus memastikan BBM terus tersedia dengan besaran kuota yg telah ditentukan.

Sebelumnya, BBM Satu Harga juga resmi beroperasi di Provinsi Maluku Utara pada bulan Februari 2019. Pemerintah sendiri terus berkomitmen menambah jumlah lembaga penyalur BBM di seluruh wilayah Indonesia agar semua masyarakat dapat menikmati energi secara adil di wilayah-wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan). [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.