Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Industri Dan Bisnis Di Batam, PLN Genjot Pasokan & Keandalan Listrik

Jumat, 3 Februari 2023 17:07 WIB
Direktur Utama Darmawan Prasodjo di acara Investor and Business Forum 2023 di Batam, Rabu (1/2). (Foto: Dok. PLN)
Direktur Utama Darmawan Prasodjo di acara Investor and Business Forum 2023 di Batam, Rabu (1/2). (Foto: Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melalui anak usahanya, PLN Batam menggelar Investor and Bussines Forum dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi di Kota Batam, Rabu (1/2).

Wali Kota Batam yang diwakili Asisten I Pemerintah Kota Batam, Yusfa Hendri mengapresiasi, dukungan PLN dalam memasok kebutuhan listrik di Batam.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Kesiapan Layanan Haji

Ia menilai, hadirnya listrik yang andal menjadi salah satu prioritas dalam mengembalikan geliat perekonomian Batam melalui sektor industri.

"Kami masyarakat Kota Batam bangga kepada PLN, yang turut membangun kembali Batam menjadi salah satu wilayah tumpuan pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Yusfa, dalam keterangannya, Jumat (3/2).

Baca juga : Dukung Transformasi Digital, Eureka Xpert Perkenalkan Program COFI

Yusfa menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Kota Batam pada tahun 2021 mampu tumbuh dengan angka 4,75 persen. Menurutnya, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau sebesar 3,43 persen dan secara nasional 3,69 persen. Bahkan, pada triwulan II tahun 2022 perekonomian Batam tumbuh 5,01 persen.

"Kami meyakini, rentang pertumbuhan ekonomi Batam itu ada di kisaran 5,5 sampai 6,8 persen. Ini adalah hasil dari kebijakan Pemkot Batam, yang tetap menjaga aktivitas industri dan pembangunan daerah saat pandemi," ujar Yusfa. 

Baca juga : Menteri Bahlil Rayu Menkeu Polandia Investasi Baterai Kendaraan Listrik

Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga terlihat dari mulai pulihnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Batam. Misalnya, pada tahun 2020, jumlah wisatawan hanya sekitar 2.000 orang, sementara pada tahun 2022 sudah lebih dari 565 ribu.

Jumlah tersebut, menurut Yusfa akan meningkat seiring pembangunan infrastruktur seperti peningkatan lebar jalan, Bandar Udara Internasional Batam, dan penyediaan transportasi publik seperti Lintas Rel Terpadu (LRT).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.