Dark/Light Mode

Lazada Support Penjual Lewat Strategi Multichannel

Sabtu, 11 Februari 2023 18:22 WIB
Penjualan Lazada yang terus berinovasi. (Foto: Istimewa)
Penjualan Lazada yang terus berinovasi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lazada mendukung pertumbuhan setiap brand dan penjual yang ada di platformnya.

Head of Business Development & Seller Engagement Lazada Indonesia Fitri Karnadi menjelaskan, pihaknya selalu berinovasi untuk dapat membantu para brand dan penjual Indonesia mengembangkan bisnis di dalam ekosistem Lazada. Baik dari sisi teknologi maupun strategi pemasaran untuk membantu penjual menjangkau target pasarnya.

“Fesyen sangat dipengaruhi oleh tren dan Kadaka salah satu seller terbaik Lazada, mengambil kesempatan dengan segmen yang tepat. Lazada senang dapat membantu mereka menentukan arah bisnis dengan berbagai program dan inovasi yang tersedia di Seller Center bagi penjual di platform kami,” kata Riri sapaan akrabnya dalam keterangan, Sabtu (11/2).

Baca juga : Pede Menang, Luis Milla Bocorkan Strategi Madura United

Didukung teknologi terkini, Lazada menghadirkan program dan layanan yang bisa membantu brand dan penjual untuk terus berkembang di Lazada. Selain basis pelanggan yang luas, berbagai fitur promosi, serta jaringan logistik menyeluruh, kolaborasi dengan influencer menjadi salah satu bentuk program di Lazada yang dihadirkan untuk memperkuat brand awareness.

“Perdagangan digital nyatanya turut membuka strategi multichannel atau multi-kanal bagi penjual untuk menjangkau target pasar yang lebih luas dan beragam,” ujarnya.

Sementara itu, strategi pemasaran dan berjualan multi-kanal ini menjadi strategi yang diterapkan pemilik toko Kadaka di platform Lazada yang terdiri dari tiga wanita hebat asal Bandung, yaitu Natasha Jovita, Claudia Juliana, dan Jeanice Winata​, dan terbukti membawa mereka pada kesuksesan.

Baca juga : Hadapi Tantangan 2023, IDSurvey Perkuat Fungsi Operasi & Strategic Holding

Ketiga saudara sepupu ini memutuskan untuk berjualan fesyen ala Korea Selatan karena gemar drama Korea, berdandan dan berfoto dengan sentuhan gaya Korea.

Mereka melihat kesempatan bisnis dengan animo yang tinggi dari masyarakat Indonesia untuk bergaya dengan fesyen ala Korea. Maka berdirilah Kadaka yang merupakan singkatan dari (KAmi DAn KAmu) di tahun 2019.

Menurut Natasha, bisnis Kadaka ini sangat mengandalkan strategi jualan multi-kanal, baik di media sosial maupun platform eCommerce seperti Lazada, yang memiliki keunggulannya masing-masing. Bagi Natasha, bergabung bersama Lazada merupakan langkah tepat untuk menjangkau target pasar Kadaka yang lebih luas lagi.

Baca juga : Kasus Suap Pengurusan Perkara Di MA, Hercules Penuhi Panggilan KPK

"Di era digital saat ini, sangat penting mengembangkan bisnis dengan mengedepankan strategi bisnis multi-kanal. Kami berharap bisa menjangkau dan mengembangkan target pasar kami, karena baik media sosial maupun platform eCommerce seperti Lazada memiliki jangkauan dan basis pasar yang berbeda-beda,” katanya.

Hal ini membuat mereka bisa menerapkan strategi pemasaran yang berbeda dan tepat sasaran, yang sesuai dengan karakteristik basis pelanggan yang ada di masing-masing kanal.

Hasilnya, mereka tidak hanya mampu meningkatkan brand awareness, namun juga memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Kadaka menyasar Gen Z yang saat ini merupakan 27,94 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan riset Indonesia Gen Z Report 2022 oleh IDN Research Institute, 79 persen Gen Z (kelahiran 1997 - 2012) telah menggunakan eCommerce. Di mana fesyen (51 persen) menjadi kategori utama pilihan Gen Z saat berbelanja online.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.