Dark/Light Mode

Mobilitas Warga Di Jakarta Meningkat

Kemacetan Menggila

Senin, 13 Februari 2023 07:30 WIB
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Foto: Antara).
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Dengan ditutupnya tiga titik yang berada di tengah, menyisa­kan satu di ujung, lanjut dia, titik kemacetan akan berkurang.

“Kemacetan hanya terjadi di ujung saja,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi pelang­garan lawan arah, kata Deddy, harus dilakukan dengan penega­kan hukum.

Baca juga : Ekonom: Fluktuasi Harga BBM Nonsubsidi Bisa Untungkan Konsumen

“Kalau lokasi jalur tersebut sudah ada kamera tilang elek­tronik, ya dengan tilang elek­tronik,” ucapnya.

Namun jika belum ada kam­era Electronic Traffic Law Enforce­ment (ETLE), harus dijaga petugas Dishub yang didampingi polisi.

“Dishub kan nggak bisa menilang, jadi harus melibatkan polisi. Kan polisi sudah bisa nilang manual lagi sekarang,” imbuhnya.

Baca juga : PSI Pasang Grace Natalie

Agar ada efek jera, lanjut dia, penegakan hukum ini juga harus dibarengi dengan sanksi berat. Dengan begitu, nantinya pengendara akan lebih disiplin dan tertib lalu lintas.

Rencana penutupan jalur putar balik ini sudah diungkap Heru Budi Hartono saat awal menjabat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Heru menyebut, Pemprov DKI Jakarta akan men­gurangi jalur putar balik untuk mengurangi macet di Ibu Kota.

“Programnya mungkin mengu­rangi u-turn,” kata Heru usai meng­hadiri Rapat Paripurna DPRD DKI, Senin (17/10/2022).

Baca juga : SIM Keliling Bekasi 11 Februari Hadir Di Kantor Kecamatan Bekasi Barat

Rencana itu, kata Heru, perlu dikomunikasikan dengan DPRD DKI dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Menambah satu arah di waktu-waktu tertentu, bisa pagi sore, dan itu kan perlu komunikasi dengan masyarakat, perlu komunikasi dengan rekan DPRD, masukan-masukannya,” ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.