Dark/Light Mode

Mobilitas Warga Di Jakarta Meningkat

Kemacetan Menggila

Senin, 13 Februari 2023 07:30 WIB
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Foto: Antara).
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Dari evaluasi tersebut bakal ditentukan apakah perlu dilaku­kan penutupan permanen atau sebaliknya.

“Kalau dari hasil evaluasi setelah tiga bulan harus ditutup permanen, maka akan kita tu­tup,” tandasnya.

Hal serupa akan dilakukan Sudinhub Jakarta Barat. Kepala Sudinhub Jakarta Barat, Muslim mengatakan, pihaknya akan menutup delapan titik putar balik di wilayahnya. Saat ini, dua di antaranya sudah ditutup secara semi permanen menggunakan MCB beton. Dua titik putar balik itu berada di Jalan Daan Mogot, persisnya depan Casa Jardin dan Victoria Residence.

Baca juga : Ekonom: Fluktuasi Harga BBM Nonsubsidi Bisa Untungkan Konsumen

Muslim bilang, penutupan itu untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Jakarta Barat. Penutupan akan dilakukan secara bertahap. Enam titik lainnya, yakni dua titik di Jalan Palmerah Utara, dua titik di Jalan Kembangan Utara, satu titik masing masing di Jalan Outer Ring Road dan KH M Mansyur akan dilaku­kan uji coba terlebih dahulu.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendukung langkah Dishub DKI Jakarta yang akan menutup 27 titik putaran balik.

Sekretaris Komisi B DPRD Wa Ode Herlina ini bilang, kemacetan merupakan permasala­han klasik yang masih terjadi di Jakarta. Hingga kini, Pemprov dan DPRDDKI Jakarta juga masih terus fokus menyelesai­kan persoalan tersebut.

Baca juga : PSI Pasang Grace Natalie

“Prinsipnya harus ada reka­yasa lalu lintas yang membuat warga nyaman,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang mengaku, sepakat dengan rencana Dishub DKI yang akan menutup jalur putar balik. Sebab, menurut dia, jalur putar balik menjadi salah satu biang kerok kemacetan.

Deddy menyebut, penutupan jalur putar balik itu dapat mengurangi titik macet di Ibu Kota. Dia bilang, sejumlah jalan di Jakarta banyak yang memiliki titik putar balik. Dia menyarankan, putar balik dikurangi.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi 11 Februari Hadir Di Kantor Kecamatan Bekasi Barat

“Misalnya, satu jalur itu ada empat titik putar balik, tiap titik itu pasti akan terjadi perlambatan, memicu kemacetan. Tiga dari em­pat putar balik sebaiknya ditutup saja,” kata Deddy kepada Rakyat Merdeka,Sabtu (11/2).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.