Dark/Light Mode

Ballastless Track Slab Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selesai Dipasang

Rabu, 15 Februari 2023 20:30 WIB
Ballastless Track Slab kereta cepat. (Foto: Ist)
Ballastless Track Slab kereta cepat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Cepat Indonesia China telah berhasil melakukan pemasangan ballastless track slab sebanyak 30.177 unit di proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB). 

Penyelesaian keseluruhan ballastless track slab ini merupakan salah satu momen penting dalam progress pembangunan KCJB. Peresmian pemasangan seluruh ballastles track slab ditandai dengan pengecoran ballastles track slab terakhir pada track bed jalur layang KCJB di daerah Wanakerta, Kabupaten Karawang, Rabu (15/2).

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pemasangan ballastless track slab pada trase KCJB dimulai sejak 29 Desember 2021. Koordinasi dan kerjasama yang baik antar seluruh stakeholder membuat penyelesaian pemasangan seluruh ballastless track slab akhirnya dapat dirampungkan.

Baca juga : Gerbong Pecinta Sandiuno Gelar Pelatihan Digital Marketing

“Selesainya pemasangan seluruh ballastless track slab menjadi milestone penting proyek KCJB. Ini akan menjadi modal baik bagi kami di proyek KCJB untuk bisa segera melaksanakan pekerjaan-pekerjaan lainnya,” ujar Dwiyana.

Ballastless track slab adalah landasan tempat rel bertumpu yang terbuat dari beton. Konstruksi ini adalah bentuk modern landasan rel tanpa ballast yang sesuai untuk kereta api dengan kecepatan tinggi. Dari 142,3 km panjang jalur KCJB, sekitar 60 persen jalur atau sepanjang 85,3 km menggunakan metode ballastless track slab karena pada jalur tersebut KCJB akan mencapai kecepatan maksimal, yaitu 350 kmh. Penggunaan ballastless track slab juga memiliki stabilitas yang lebih tinggi dengan perawatan yang lebih mudah, dibandingkan dengan bantalan rel konvensional.

Sebanyak total 30.177 unit ballastless track slab disiapkan oleh dua kontraktor proyek KCJB yaitu Sinohydro dan Wika Beton. Awalnya, produksi ballastless track slab dilakukan oleh Sinohydro sebanyak 15.391 unit. Setelah adanya alih teknologi dan pengetahuan, produksi ballastless track slab dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor lokal yaitu Wika Beton sebanyak 14.786 unit.

Baca juga : Jurus Banteng Cegah Konflik Politik

Dwiyana menambahkan, bahwa pihaknya melihat dan merasakan adanya suatu proses transfer knowledge yang baik dari tiongkok ke Indonesia terkait dengan penerapan standar yang belum pernah ada di Indonesia.

“Sekali lagi ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara dua negara Indonesia dan China. Saya yakin kita bisa menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan harapan stakeholder,” ujar Dwiyana.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.