Dark/Light Mode

Laba Bersih Bank Danamon Melesat Hingga 110 Persen Tembus Rp 3,3 Triliun Di 2022

Rabu, 15 Februari 2023 21:08 WIB
Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki. (Foto: Tangkapan Layar).
Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki. (Foto: Tangkapan Layar).

 Sebelumnya 
Dalam memperluas bisnis Danamon dan Adira Finance sambung Itagaki, pihaknya terus memanfaatkan investasi strategis yang dilakukan MUFG.

Di akhir tahun 2022, MUFG telah berinvestasi di Akulaku serta Home Credit dimana Adira Finance juga ikut serta dalam investasi untuk yang dimaksud di Indonesia.

Baca juga : Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.018 T Di Triwulan IV-2022

Beberapa minggu yang lalu, Danamon juga dengan bangga mengumumkan penempatan dana kami di Garuda Fund, yang merupakan dana ventura yang didedikasikan untuk perusahaan rintisan Indonesia, yang dikelola oleh perusahaan modal ventura MUFG.

“Sebagai bagian dari MUFG Group, kami memiliki lebih banyak kesempatan dalam mengakses kolaborasi dan mewujudkan lebih banyak sinergi bisnis di masa depan,” ujarnya.

Baca juga : Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Hingga 78 Persen Pada “Februari Festival”

Direktur Keuangan Bank Danamon Indonesia Muljono Tjandra menambahkan, danamon tetap fokus dalam mengembangkan pendanaan granular melalui strategi institutional approach dan peningkatan kemitraan digital. Sehingga total Dana Pihak Ketiga Danamon mencapai rekor tertinggi mencapai Rp 127,3 trilliun.

“Kontribusi CASA mencapai Rp 81,3 triliun, tumbuh sebesar 12 persen yoy. Alhasil, Rasio CASA pun mencapai 63,9 persen per Desember 2022,” rincinya.

Baca juga : Laba BRI Melesat 67,15 Persen Tembus Rp 51,4 T Di 2022

Dari sisi kualitas aset sambung Muljono, Danamon memperkuat pencadangan dengan rasio NPL Coverage mencapai 231 persen, naik 520 bps dari tahun lalu. Sementara rasio LAR (Loan to Asset Ratio, termasuk restrukturisasi Covid still under forbearance) membaik (menurun) sebesar 340 bps yoy menjadi 12,6 persen.

Ratio Kredit Bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) Bank Danamon di tahun 2022 turun menjadi 2,6 persen atau membaik 10 bps dibanding dengan tahun sebelumnya. Hal itu didukung dengan NPL Coverage Ratio paling tinggi dalam sejarah perseroan sebesar 231,8 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.