Dark/Light Mode

Rupiah Makin Tak Berdaya Hadapi Dolar AS

Jumat, 17 Februari 2023 10:06 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp  15.187 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di level Rp 15.159 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura naik 0,16 persen, peso Filipina menguat 0,15 persen, yen Jepang melonjak 0,32 persen, baht Thailand menguat 0,09 persen, rupee India menguat 0,20 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,58 persen, dan won Korea Selatan minus 0,18 persen. 

Baca juga : Dybala Masih Betah Bersama Serigala Merah

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,24 persen ke level 104,21. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,03 persen ke level Rp 16.164, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,15 persen ke level Rp 18.135, dan terhadap dolar Australia menguat 0,23 persen ke level Rp 10.398.

Analis Senior Pasar Keuangan dari DCFX Lukman Leong mengatakan,  rupiah berpotensi menguat usai serangkaian data ekonomi yang ada dan pernyataan hawkish dari Gubernur Bank Indonesia (BI) di pertemuan Kamis (16/2) kemarin.

Baca juga : Produksi Melimpah, Kenaikan Harga Beras Akibat Buruknya Tata Kelola Pasar

“Kemarin Gubernur BI Perry Warjiyo pada pertemuan kemarin optimis dalam menurunkan inflasi serta stabilitas rupiah. Namun, penguatan rupiah akan diimbangi dolar AS yang masih terus menguat akhir-akhir ini," sebutnya di Jakarta, Jumat (17/2).

Lukman memproyeksi nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.100 sampai Rp 15.200 per dolar AS sepanjang hari ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.