Dark/Light Mode

Produsen Mobil Rame-rame Pamerin Teknologi Keselamatan Di Politeknik APP

Kamis, 16 Maret 2023 20:52 WIB
Penandatangan kerja sama Miros dan KyFU. (Foto: Ist)
Penandatangan kerja sama Miros dan KyFU. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Malaysian Institute of Road Safety Research (Miros) dan ASEAN NCAP (New Car Assessment Program) menggelar Vehicle Safety Course (VSC) yang keenam kalinya.

Dalam penyelenggaraan kali ini, Miros dan ASEAN NCAP bekerjasama dengan Politeknik APP, kampus negeri milik Kementerian Perindustrian dan PT Karya Fajar Ultima (KyFU) yang merupakan sebuah perusahaan dalam bidang konsultan keselamatan jalan.

Pada setiap kegiatan VSC selalu akan menyajikan paparan-paparan dari berbagai pihak yang peduli terhadap keselamatan, terutama dari para manufaktur kendaraan maupun pembuat peralatan keselamatan. 

Baca juga : Presiden Minta Wapres Pantau Lokasi Kebakaran Plumpang

Paparan disampaikan oleh para insinyur dari manufatur tersebut, sehingga harapannya adalah para peserta VSC ini akan mendapatkan informasi yang selengkap-lengkapnya akan fitur keselamatan yang disematkan pada suatu kendaraan tidak hanya dari pembuat kendaraan tapi bahkan dari pembuat fitur tersebut.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Pusat Penyelidikan Keselamatan Kendaraan dan Biomekanika Miros En. Ts. Zulhaidi Mohd. Jawi, dilanjutkan dengan sambutan selamat datang Direktur Politeknik APP Jakarta, Amrin Rapi dan Dosen Politeknik APP Jakarta yang sebelumnya adalah Sekretaris Jenderal di Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat.

Presentasi dibuka oleh Adrianto Sugiarto Wiyono yang merupakan dosen di Politeknik APP Jakarta, juga sebagai anggota Technical Committe ASEAN NCAP, serta advisor pada PT Karya Fajar Ultima (KyFU) dengan topik Road Safety di Indonesia. 

Baca juga : Saling Puji Presiden Jokowi-Zulhas, Politisi Senior PAN Harap Kader Lain Diberi Kesempatan Jadi Menteri

Sesi selanjutnya adalah tentang pengenalan terhadap ASEAN NCAP oleh Pn. Salina Mustaffa, dilanjutkan oleh En. Ts. Yahaya Ahmad, Technical Leader ASEAN NCAP, tentang protokol pengujian kendaraan dari ASEAN NCAP. Paparan oleh Tetsuya Matsushita San tentang teknologi Passive Safety yang selama ini dikembangkan oleh Autoliv seperti airbag untuk sepeda motor, dsb. 

Dilanjutkan oleh Toyota. Katsuya Matsumura memaparkan safety assist yang ada pada kendaraan produksi Toyota. Nissan diwakili oleh Jun Nakashima, menyampaikan tentang fitur-fitur keselamatan pada kendaraan listrik. 

Dalam kesempatan ini Bosch pun hadir menyampaikan paparan tentang berbagai teknologi keselamatan yang dibuatnya, terutama teknologi AEB (Autonomus Emergency Braking) yang dipaparkan oleh Benhard Simanjuntak. Honda memaparkan tiga teknologi sekaligus yaitu Lane Watch, AEB, dan Child Protection/ Child Present Detection (CPD) yang diwakili oleh Bunditphong Promsiri.

Baca juga : Jangan Biarkan Mimbar Agama Jadi Media Penggiringan Politik SARA

Dalam VSC kali ini tidak hanya kegiatan dalam kelas saja, namun juga kegiatan luar ruangan yang berisi demo berbagai fitur keselamatan yang telah dijelaskan di sesi kelas. Untuk sesi demo ini telah disiapkan Toyota BZ4X dan Honda WR-V.

Di sela-sela kegiatan juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Miros dan KyFU, dalam hal ini untuk membangun kerjasama dalam bidang keselamatan jalan, baik itu pelatihan, pengembangan teknologi, penelitian, kegiatan, dan berbagai hal yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan jalan di wilayah ASEAN.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.