Dark/Light Mode

WSIS Forum 2023: Kemitraan Multi Stakeholder Dorong Pemberdayaan Literasi Digital

Sabtu, 25 Maret 2023 13:46 WIB
WSIS Forum yang digelar di Kota Jenewa Swiss. (Foto: Dok. Kemenkominfo)
WSIS Forum yang digelar di Kota Jenewa Swiss. (Foto: Dok. Kemenkominfo)

 Sebelumnya 
Pada kesempatan tersebut, Mei Lin menjelaskan bahwa, hal yang penting bukan hanya berhenti pada pemberian akses internet kepada masyarakat, akan tetapi manfaat dari adanya internet tersebut terhadap peningkatan taraf kehidupan mereka.

“Bagaimana kita bisa menjadi kreatif dan memproduksi hal-hal baru, karena kebanyakan di internet menjual hal yang sudah ada. Saya berharap Indonesia dapat menjadi pionir, karena Indonesia negara yang memiliki 17.000 pulau,” tutur Mei Lin dalam keterangannya, Jumat (24/3).

Baca juga : WSIS Forum 2023, Dorong Peran Korporasi pada Inklusi Digital

Mei Lin menambahkan mengenai peran literasi digital untuk membentuk ketahanan masyarakat dalam menyelesaikan masalah mereka sendiri, seperti bagaimana masyarakat mencari informasi secara tepat, memperoleh pendidikan layak, dan lain sebagainya.

Ida Ayu Prasasti selaku perwakilan dari ICT Watch turut menyampaikan inklusivitas digital dari sisi perempuan, utamanya mengenaitantangan-tantangan dari perempuan Indonesia di ruang digital, seperti menghadapi gender-based violence.

Baca juga : Sambut Ramadhan 2023, Sahabat Ganjar Gelar Doa Bersama Ratusan Santri Di Sampang

“Perempuan Indonesia juga memiliki kesenjangan dengan laki-laki, sebab itu dibutuhkan friendly-training bagi perempuan. Ada juga kesenjangan penghasilan antara laki-laki dan perempuan, hal tersebut membuat perempuan kesusahan membeli akses internet, karena cenderung mengutamakan (penghasilan) untuk kehidupan sehari-hari,” jelas Ida.

Perwakilan World Benchmarking Alliance (WBA), Dio Herdiawan Tobing berpartisipasi dalam kegiatan tersebut untuk menjelaskan mengenai keterbatasan akses internet untuk pendidikan.

Baca juga : Kolaborasi Bank DKI dan Kemenko Perekonomian, Dorong Pembiayaan KUR Bagi Generasi Muda

Dio menjelaskan bahwa, sebagai organisasi, WBA mengharapkan bahwa semua masyarakat dapat mengambil peran dalam proses transformasi digital, hal tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Perusahaan juga memiliki peran. Perusahaan juga harus berperan pada pemerintah dalam memberi masukan agar kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah bisa berdampak bagi semua pihak," ujar Dio.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.