Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Telkom Disiapkan Jadi Holding
Penggabungan Telkomsel Dan IndiHome Langkah Jitu
Minggu, 9 April 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggabungkan Telkomsel dan Indihome, dinilai sebagai langkah jitu. Sebab, kedua anak usaha Telkom tersebut memiliki sektor bisnis yang sama. Penggabungan akan membuat pangsa pasar perusahaan tersebut semakin luas dan efisien.
Rencana penggabungan Telkomsel dan Indihome bagian dari program Kementerian BUMN mengkonsolidasikan BUMN. Kementerian BUMN berencana menjadikan PT Telkom Indonesia Tbk sebagai Holding di sektor telekomunikasi dan digitalisasi.
Kepala Pusat Inovasi dan Ekonomi Digital Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menyambut positif rencana tersebut. Menurut Nailul, menjadikan Telkom menjadi holding merupakan strategi bagus untuk peningkatan kinerja Telkom. Karena saat ini sudah ada arah yang jelas untuk pengembangan telekomunikasi dan digital di Indonesia.
Baca juga : Pertamina Sudah Tambah CCTV Dan Penangkal Petir
“Dengan holding, anak perusahaan telkom bisa saling bersinergi dengan lebih baik. Indihome dan Telkomsel kan mempunyai layanan yang sama, yaitu internet, sebaiknya memang digabungkan saja,” kata Nailul kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Nailul melanjutkan, konsolidasi kedua anak usaha BUMN itu memang harus terus didorong Pemerintah. Karena bukan saja baik bagi industri telekomunikasi nasional karena akan tercipta persaingan yang sehat, tapi bisa berdampak positif bagi kinerja para operator.
“Konsolidasi akan membuat layanan Telkomsel dan IndiHome makin baik, serta bisa membuat pangsa pasarnya jadi lebih besar,” ujarnya.
Baca juga : Cegah Trump Tebar Pesona Di Sidang, Pengadilan Tolak Siaran Langsung
Penggabungan itu, lanjut Nailul, juga akan berdampak positif ke kinerja perusahaan.
Ia mengatakan, ke depan akan ada peningkatan capital expenditures (capex) dari masing-masing operator, sehingga terjadi efisiensi penggunaan pita jaringan. Lalu, terbuka pula peluang bagi mereka untuk memperluas dan mengembangkan jaringan broadband.
“Pasar broadbrand sekarang dikuasai Telkomsel, dan disusul IndiHome, yakni layanan internet rumah yang sekarang tengah tinggi pasarnya terutama pasca pandemi Covid-19,” ucap Nailul.
Baca juga : Syarief Hasan: Putusan Penundaan Pemilu Kangkangi Konstitusi
Secara umum, kontributor utama pendapatan para operator telekomunikasi disumbang layanan data atau internet. Ditambah proyeksi penambahan pelanggan internet. Jika tahun lalu mencapai 209 juta pelanggan, maka tahun ini bisa saja menembus lebih dari 210 juta pelanggan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya