Dark/Light Mode

SNNU-GISLI Kerja Sama Dirikan Pusat Krisis Nelayan Indonesia

Kamis, 13 April 2023 13:20 WIB
SNNU menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan GISLI untuk mendirikan Indonesia Fisherman Crisis Center (IFCC). (Foto: Ist)
SNNU menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan GISLI untuk mendirikan Indonesia Fisherman Crisis Center (IFCC). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bertepatan dengan peringatan Hari Nelayan Nasional 6 April lalu, Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) kembali membuat terobosan.

Badan otonom NU itu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI) untuk mendirikan Indonesia Fisherman Crisis Center (IFCC) atau Pusat Krisis Nelayan Indonesia.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nelayan Nusantara juga turut serta dalam penandatanganan MoU itu.

Baca juga : Gus Halim: Program Tekad Turunkan Kemiskinan Di Indonesia Timur

Perwakilan GISLI Irjen (Purn) Mudji Waluyo mengatakan IFCC itu bertujuan memperkuat ketahanan warga nelayan dan masyarakat pesisir terhadap masalah-masalah kelautan.

"MoU ini tentu sangat menguntungkan warga nelayan dan masyarakat pesisir,” kata Mudji, Kamis (13/4).

Dalam MoU itu yang ditandatangani di Jakarta tersebut, GISLI dan SNNU sepakat untuk bekerja sama meningkatkan kebijakan, peraturan dan program yang berkaitan dengan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya warga nelayan dan masyarakat pesisir.

Baca juga : Smesco-Electronic City Kerja Sama Hadirkan Pasar Kaget Ramadan

Termasuk, rencana pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan melindungi hak-hak mereka secara hukum.

Kerja sama ini akan menciptakan peluang bagi SNNU dan GISLI dalam mengembangkan program yang berbasis pendekatan komunitas. IFCC juga bisa memfasilitasi partisipasi warga lokal dalam pengelolaan SDA.

Program pusat krisis nelayan Indonesia ini akan mendukung warga nelayan dan masyarakat pesisir dalam meningkatkan produksi perikanan yang berkelanjutan, peningkatan partisipasi mereka dalam pasar internasional, serta penanganan dampak perubahan iklim yang tengah dihadapi.

Baca juga : OSO: Gebu Minang Komitmen Dukung Kemajuan Perfilman Indonesia

Bendahara Umum SNNU Jadug Trimulyo berharap IFCC dapat menjadi titik tolak bagi berbagai inisiatif dan proyek penting lainnya yang mengoptimalkan potensi warga nelayan dan masyarakat pesisir di Indonesia.

”Tentunya kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir,” harapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.