Dark/Light Mode

Kecakapan Diplomasi Erick Bantu FIFA Reformasi Sepakbola Indonesia

Kamis, 30 Maret 2023 17:49 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 disesalkan oleh Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB) Khairul Anam.

Menurut Anam, keseriusan Indonesia dalam menjadi tuan rumah gelaran pesta salah satu event terbeser dan bergengsi sejagat tersebut sudah ditunjukkan secara maksimal kepada FIFA dan dunia.

"Semua upaya dan daya sudah dikerahkan oleh Indonesia untuk menggelar event ini, bahkan proses sudah sekian lama dilakukan," ujar Anam dalam keterangannya kepada media. Kamis (30/3).

Walaupun Federasi sepak bola dunia FIFA secara resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan tahun ini, Anam tetap memberikan apresiasi atas effort Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk melobi FIFA menyusul kontroversi keikutsertaan Timnas Israel dalam perhelatan tersebut.

Kata Anam, Erick Thohir sudah berjuang semaksimal mungkin dengan bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3) untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan di Tanah Air yang mendapat perintah khusus dari Presiden Jokowi.

Baca juga : Erick: Saya Minta Semua Pecinta Sepak Bola Berkepala Tegak

"Terima kasih Pak Erick Thohir yang sudah bekerja maksimal untuk terus memajukan persebakbolaan Indonesia, apapun hasilnya dari FIFA harus kita hormati. Mengingat, ini merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepakbola dunia, tidak bisa ditolak lagi," tuturnya.

Namun di sisi lain, Indonesia juga tetap bersyukur karena di tangan Erick Thohir yang memiliki kecakapan diplomasi, FIFA tetap berkomitmen membantu PSSI dalam mereformasi sepakbola Indonesia.

Dalam situs resminya www.fifa.com dijelaskan, FIFA ingin menekankan walaupun memutuskan pembatalan ini FIFA tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI , dalam kerja sama yg erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Joko Widodo menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022.

Anggota FIFA tetap melanjutkan kehadirannya di Indonesia dalam bulan bulan mendatang dan menyediakan dukungan yang dibutuhkan PSSI, dibawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI.

"Ini menjadi oleh-oleh terbaik dan menjadi pelipur lara bagi masyarakat Indonesia dari Pak Erick Thohir saat bertemu Presiden FIFA di tengah kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," jelasnya.

Baca juga : Eranyacloud Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

Anam yang juga Alumni Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sependapat dengan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin yang berpesan agar tidak asal menuduh sebagai pendukung zionis dan meragukan keislaman serta integritas Erick Thohir.

"Jangan pernah ragukan keislaman dan integritas seorang Erick Thohir," kata Ali Ngabalin.

Ketua Umum Pengurus Besar Masyarakat Moderasi Beragama di Indonesia ini mengungkapkan kepedulian Erick Thohir bagi umat Islam.

"Tidak mungkin orang bisa menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah kalau dia tidak punya integritas keindonesiaan dan keislaman yang hebat," ujarnya.

Selain itu, Anam juga memahami kesedihan mendalam para punggawa Timnas Indonesia, bahkan dari video yang viral di media sosial mereka meluapkannya dengan cara menangis tersedu-sedu, dan berbagai pihak juga ikut meratapi kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca juga : Menhan Anti Reformasi Dipecat, Israel Rusuh

Karena dengan ini nama Indonesia di mata sepakbola dunia pun tak lagi sama. Timnas kehilangan mimpinya untuk bisa tampil di Piala Dunia dalam kelompok usia tersebut.

"Walaupun begitu, kita harus tegar dan melapangkan dada atas keputusan berat FIFA ini, semoga setalah kejadian ini para punggawa Timnas Indonesia tetap dapat berprestasi di kancah dunia,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.