Dark/Light Mode

Dongkrak Penggunaan Produk Dalam Negeri, SKK Migas-KKKS Gelar Forum KapNas Ketiga

Sabtu, 15 April 2023 18:37 WIB
Media Gathering Forum Kapasitas Nasional. (Foto: Ist)
Media Gathering Forum Kapasitas Nasional. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sukses mengangkat peran produk dalam negeri dan UMKM di industri hulu migas, kini Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kembali akan menggelar Forum Kapasitas Nasional (KapNas) tahun 2023.

Gelaran ini merupakan event ketiga Forum KapNas dari target lima kota. Yaitu Surabaya, Sorong, Balikpapan, batam dan Palembang.

Pagelaran ini mengusung pengembangan kapasitas dalam negeri (TKDN) dalam rangka peningkatan kapasitas nasional. Rencananya, gelaran puncak Forum Kapasitas Nasional akan berlangsung di Jakarta pada 15-16 November 2023,

Baca juga : Ganjar Gandeng BI Majukan Produk Dalam Negeri Lewat UMKM Gayeng 2023

Menurut Ketua panitia Forum Kapasitas Nasional Erwin Suryadi, penyelenggaraan Forum KapNas akan terus mendorong produk-produk dalam negeri untuk lebih berperan dalam proyek-proyek Industri Hulu Migas. Produk-produk yang akan didorong tersebut mencakup produk UMKM, barang dan jasa, tenaga kerja, pengembangan vendor lokal, industri penunjang sekitar area provinsi operasi dan pengembangan energi Indonesia timur yang selaras dengan program Presiden Jokowi.

“Saat ini, sudah ada sekitar 90 perusahaan lokal yang dibina oleh SKK Migas – KKKS dan akan terus berkembang. Sehingga, tiap tahun diharapkan akan terus meningkat,“ ujarnya, melalui siaran pers, Sabtu (15/4).

Erwin yang juga Vice President (VP) SKK Migas mengatakan, kehadiran usaha Industri Hulu Migas di daerah diharapkan memberikan gairah bagi industri penunjang di Indonesia, terutama produk lokal. Selain mendorong kiprah yang lebih besar industri dalam negeri pada hulu migas nasional, SKK Migas juga telah memfasilitasi dan mendorong  mereka untuk bisa berkiprah secara internasional.

Baca juga : Di Tengah Pengeboran Yang Masif, SKK Migas Prioritaskan HSE

"Tahun lalu, ada 20 pabrikan dalam negeri yang mengikuti pameran Internasional yang difasilitasi SKK Migas - KKKS di Oil & Gas - OGA Exhibition 2022, di Kuala Lumpur Malaysia. Pada event ini, beberapa pabrikan mendapat kontra pekerjaan langsung dari Perusahaan Minyak Asing," terangnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Divisi program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro mengatakan, Forum Kapasitas Nasional merupakan program yang harus didukung agar mampu memberdayakan warga di sekitar lokasi wilayah operasi. Yakni, dengan memanfaatkan produk-produk lokal untuk proyek hulumigas, sehingga multiplier effect dirasakan langsung oleh masyarakat.

Menurut Hudi, SKK Migas dan KKKS akan terus meningkatkan kapasitas nasional di sektor migas agar pemanfaatan komponen dalam negeri pada industri migas akan optimal. Sehingga, terjadi kerja sama produktif antara pengusaha lokal dan nasional  yang nantinya mampu meningkatkan TKDN.

Baca juga : Dongkrak Omzet, UMKM Binaan Pertamina Ikuti Bazar Ramadan

“Ke depan, SKK Migas dan KKKS akan terus mengupayakan agar industri penunjang migas  bukan hanya bersaingan di level nasional tapi juga di level internasional,“ kata Hudi.

Ia juga berharap, forum ini mampu menciptakan pengetahuan dan peluang kerja dan ajang tukar menukar informasi, serta diskusi untuk mencari solusi bersama dalam rangka pengembangan produk lokal.

Untuk diketahui, pada tahun 2023, Forum Kapasitas Nasional diikuti 28 KKKS dan puluhan perusahaan pabrikan atau vendor lokal dan nasional, serta lebih dari 55 UMKM binaan kontraktor KKKS di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2022, realisasi TKDN Industri Hulu Migas telah mencapai 64,7 persen. Angka itu, telah melampaui target yang ditetapkan Pemerintah pada tahun ini, yakni sebesar 57 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.