Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ridwan Kamil Bolehkan Truk Sumbu 3 Angkut Air Galon
AMDK Ngarep Gubernur Lain Kasih Kelonggaran
Selasa, 18 April 2023 06:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pelaku industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bisa sedikit bernapas lega. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengeluarkan Surat Edaran yang isinya memberi kelonggaran untuk mengangkut AMDK menggunakan mobil sumbu tiga selama musim Lebaran.
Surat Edaran tersebut bernomor 30/HUB.02/Dishub Tentang Pengaturan Pembatasan Operasional Angkutan Barang Pada Jalan Provinsi Selama Angkutan Lebaran tahun 2023 dan dikeluarkan pada 11 April 2023.
Dalam poin 3 tertuang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang sebagaimana dimaksud angka 1 tidak diberlakukan bagi mobil barang pengangkat: (a) Bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, (b) Barang ekspor dan impor menuju/dari dan kepelabuhan laut yang menangani ekspor dan impor, (c) air minum dalam kemasan, (d) ternak, (e) pupuk, (f) hantaran pos dan uang (g) barang pokok terdiri dari atas: beras, tepung terigu, gandum, tapioka, jagung, gula, sayur, buah-buahan, daging, ikan, minyak goreng, susu, telor, garam, kedelai, bawang, cabe.
Baca juga : Yes! Ridwan Kamil Bolehkan Truk Sumbu Tiga Angkut AMDK, Gubernur Lain Kapan?
Dalam surat tersebut juga diatur, jika terjadi gangguan lalu lintas secara tiba-tiba atau situasional, maka kepolisian dapat melaksanakan manajemen operasional lalu lintas dengan menggunakan rambu lalu lintas, alat pemberi isyarat lalu lintas, serta alat pengendali dan pengaman pengguna jalan yang bersifat sementara.
Menanggapi terbitnya Surat Edaran Gubernur Jawa Barat tersebut, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Rachmat Hidayat mengaku senang. Paling tidak, di wilayah Jawa Barat, logistik AMDK tetap dapat beroperasi memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat signifikan selama Lebaran.
“Kami sangat berterima kasih kepada Gubernur Jawa Barat. Dengan begitu, potensi kelangkaan produk AMDK dan harga yang tidak terkendali dapat ditekan di Jawa Barat,” kata Rachmat saat dihubungi Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Rencanakan Pembangunan Di Jateng, Gubernur Ganjar Ajak Masyarakat Rembug Bareng
Rachmat berharap, para gubernur di wilayah lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Bali dan lain-lain dapat menerapkan kebijakan yang sama. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat tetap bisa dipenuhi. Pada saat yang sama, pabrik juga tetap produktif.
“Tentu saja, aparat di lapangan tetap berwenang merekayasa lalu lintas apabila situasi membutuhkan,” katanya.
Kenapa perlu ada kelonggaran dari para gubernur wilayah lain? Kata Rachmat, potensi kelangkaan tetap ada, karena wilayah lain yang dipasok pabrik di Jawa Barat masih akan mengalami hambatan suplai.
Baca juga : Prabowo Dan Anies Bakal Kerepotan Kuasai Jabar
“Kami akan terus berupaya memenuhi suplai, memanfaatkan dispensasi di wilayah Jawa Barat ini. Kami juga sudah berkomunikasi dengan gubernur terkait agar memberikan dispensasi kepada AMDK,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya