Dark/Light Mode

ADB Kucurkan Rp 306,8 Triliun Bantu Pemulihan Asia Dari Pandemi

Senin, 24 April 2023 13:07 WIB
Presiden Asian Development Bank, Masatsugu Asakawa. (Foto Nikkei)
Presiden Asian Development Bank, Masatsugu Asakawa. (Foto Nikkei)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asian Development Bank/ADB (Bank Pembangunan Asia) mengelontorkan dana sebesa 20,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 306,8 triliun untuk membantu kelanjutan pemulihan Asia dan Pasifik dari pandemi Covid-19 di tengah berbagai hambatan dan krisis perekonomian baru.

Menurut Presiden ADB Masatsugu Asakawa, hasil keuangan dan operasionalnya dipublikasikan hari ini dalam Laporan Tahunan 2022 ADB. Laporan tersebut merangkum bagaimana ADB menggabungkan pembiayaan dan pengetahuan, serta memanfaatkan kemitraan untuk membantu kawasan ini bertahan dari guncangan ekonomi yang diperparah invasi Rusia ke Ukraina, krisis pangan yang memburuk, dan peristiwa cuaca ekstrem.

“Dukungan kami selama tahun 2022 telah membantu negara berkembang anggota kami (DMCs/Developing Member Countries) untuk melewati dampak langsung akibat berbagai krisis itu, sambil memperkuat ketangguhan jangka panjangnya di bidang-bidang yang sangat penting seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Rakyat Merdeka, Senin (24/4).

Baca juga : Kapal PELNI Seberangkan Ribuan Pemudik Motor Dari Ciwandan

Nilai 20,5 dolar AS tersebut, terdiri dari pinjaman dan jaminan, hibah, investasi ekuitas, serta bantuan teknis yang diberikan kepada pemerintah dan sektor swasta. Selain itu, 11,4 miliar dolar AS (Rp 170,6 triliun) tambahan dimobilisasi ADB dalam bentuk pembiayaan bersama (cofinancing).

ADB telah mengucurkan dana sebanyak 6,7 miliar dolar AS (Rp 100,2 triliun) bagi pembiayaan mitigasi dan adaptasi iklim selama 2022, mendekati ambisinya untuk menyediakan 100 miliar dolar AS (Rp 1.496,4 triliun) dalam pembiayaan iklim kumulatif selama 2019-2030.

“Untuk mengatasi krisis pangan yang semakin berat di kawasan ini, ADB menyediakan 3,7 miliar dolar AS, melalui program ketahanan pangannya yang senilai 14 miliar dolar AS,” kata Asakawa.

Baca juga : 85 Orang Tewas Terinjak-Injak Saat Pembagian Donasi Di Yaman

Ia menekankan, guna mendukung pemulihan ekonomi, ADB membiayai reformasi kelembagaan, memperkuat penyampaian layanan publik, dan pertumbuhan di sektor ekonomi penting. Bantuan ADB senilai 3,9 miliar dolar AS bagi sektor swasta, juga mencakup dukungan likuiditas penting untuk perusahaan yang menghadapi lingkungan usaha yang berat.

Sementara itu, ADB berinvestasi secara luas pada infrastruktur yang berkualitas, serta bidang pendidikan, kesehatan, dan sektor sosial lainnya yang berkontribusi dalam membangun ketangguhan di seluruh bagian perekonomian. Mempromosikan kesetaraan gender masih menjadi bagian besar (agenda) dari kegiatan ADB, dimana 97 persen dari aktivitas nya di 2022 berkontribusi ke agenda ini.

“Berbagai aktivitas tersebut mencakup prakarsa untuk meningkatkan akses perempuan ke pekerjaan berkualitas, mendorong kewirausahaan perempuan, dan membangun ketangguhan perempuan terhadap perubahan iklim,” tambah Asakawa.

Baca juga : Terminal, Bandara, Pelabuhan Mulai Padat

Laporan Tahunan 2022 menjelaskan secara terperinci bagaimana ADB berevolusi agar dapat lebih baik dalam memenuhi kebutuhan DMCs yang terus berubah dan kompleks.

Hal ini termasuk langkah-langkah untuk memperoleh sumber daya lebih banyak guna mendukung pembangunan kawasan ini melalui kajian yang sedang berjalan atas kerangka kecukupan modal ADB, sekaligus reformasi organisasi struktural dan nonstruktural yang dipandu oleh model operasi yang baru.

“Saya yakin reformasi tersebut akan memastikan ADB dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi kawasan ini. Termasuk dengan meningkatkan skala pembiayaan iklim, memobilisasi lebih banyak investasi sektor swasta, dan menyediakan rentang solusi pembangunan yang lebih luas sebagai respons terhadap kebutuhan klien,” pungkasnya.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.