Dark/Light Mode

Punya Aset Besar, Lippo Karawaci Sabet Indonesia Best Issuer Award 2019

Jumat, 30 Agustus 2019 10:56 WIB
Ket Foto

PR & External Relations Director PT Lippo Karawaci Tbk Danang Kemayan Jati (kiri) menerima penghargaan Indonesia Best Issuer Award 2019 dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Le Meredien, Jakarta (29/8) malam. (Foto: Ist)
Ket Foto PR & External Relations Director PT Lippo Karawaci Tbk Danang Kemayan Jati (kiri) menerima penghargaan Indonesia Best Issuer Award 2019 dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Le Meredien, Jakarta (29/8) malam. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Lippo Karawaci Tbk meraih Indonesia Best Issuer Award 2019 sektor Properti, Real Estate Dan Konstruksi Bangunan. Emiten berkode LPKR itu mendapat penghargaan dalam kategori aset antara Rp 20-50 triliun.

"Kami bangga dan merasa bahagia menerima penghargaan ini. LPKR selalu berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik," ujar PR & External Relations Director PT Lippo Karawaci Tbk Danang Kemayan Jati dalam keterangan tertulisnya, Junat (30/8).

Baca juga : Momen Idul Adha, OSO Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu

Menurut dia, bisnis inti LPKR terdiri dari pengembangan perumahan di daerah perkotaan, lifestyle malls, dan layanan kesehatan. Perseroan juga secara aktif terlibat dalam pengembangan terintegrasi, perhotelan, pengembangan dan manajemen perkotaan, serta layanan manajemen aset.

Indonesia Best Issuer Award yang diprakarsai ThinknovateComm, lembaga independen member of Pikiran Rakyat Group, merupakan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan publik yang tercatat di BEI. Atau yang didefinisikan sebagai emiten terbaik di industri masing-masing sepanjang 2018.

Baca juga : Piala AFF U-15, Timnas Indonesia Sikat Singapura 3-0

ThinknovateComm telah melakukan analisa terhadap kinerja perusahaan terbuka yang sudah terdaftar di BEI minimal 3 tahun terakhir. Analisa yang dilakukan sepanjang Mei-Juli 2019 dengan metode qualitative research menggunakan kriteria penilaian terukur. 

Faktor utama yang menjadi fokus penilaian adalah EBITDA perusahaan dari tahun ke tahun, selama 3 tahun, baik pertumbuhannya maupun besaran dari nilai tersebut. Kriteria penilaian lainnya adalah kapitalisasi pasar dan tingkat likuiditas saham. [DIT]

Baca juga : 30 Penyedia Katering Jemaah Haji Indonesia Masuk Grade A

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.