Dark/Light Mode

Momen Idul Adha, OSO Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu

Minggu, 11 Agustus 2019 20:10 WIB
Ketua DPD Oesman Sapta Odang atau OSO (tengah) seusai menjalankan salat Idul Adha di depan Masjid Oesman Al-Khair, Kayong Utara, Kalimantan Barat (11/8). (Foto: Humas DPD).
Ketua DPD Oesman Sapta Odang atau OSO (tengah) seusai menjalankan salat Idul Adha di depan Masjid Oesman Al-Khair, Kayong Utara, Kalimantan Barat (11/8). (Foto: Humas DPD).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD Oesman Sapta Odang yang akrab disapa merayakan Hari Raya Idul Adha di tanah kelahirannya, Pontianak, Kalimantan Barat.

Bagi OSO, keteladanan Nabi Ibrahim dan anaknya, Ismail dalam pesan Idul Adha, sangat menyentuh nurani terdalamnya. 

"Kita dicerminkan kalau kita tidak berhaji, kita harus melakukan apa di dunia ini. Terhadap lingkungan, terhadap seluruh masyarakat Indonesia.  Kita harus berbuat baik dan sebaik-baiknya. Itulah maknanya. Itulah artinya kurban," ucap Ketua DPD ini seusai menjalankan shalat Idul Adha di depan Masjid Oesman Al-Khair, Kayong Utara, Kalimantan Barat , Minggu (11/8).

Baca juga : Momen Idul Adha, Oesman Sapta Bagikan 50 Rumah di Kampung Halamannya

Dalam pesan Idul Adha yang disampaikan, senator asal Kalimantan Barat ini berpesan untuk Indonesia, agar senantiasa menjaga kerukunan bangsa pasca Pilpres dan Pileg. Kembali utuh dan kembali bersama-sama membangun bangsa ini.

"Jadi, jangan ada lagi perbedaan-perbedaan. Mari kita sama-sama membangun bangsa ini bersama-sama," tegas OSO.

Khutbah Idul Adha di Masjid Oesman Al-Khair disampaikan oleh Jafar Alkatiri, Anggota DPD Terpilih Periode 2019-2024 asal Sulawesi Utara.

Baca juga : DPD Desak RUU Daerah Kepulauan Segera Disahkan

Dalam ceramahnya, Ustadz Jafar kembali mengingatkan kisah Nabi Ibrahim yang mendapatkan perintah dari Allah SWT, untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail.

Keduanya pun ikhlas menjalankan perintah Allah SWT tersebut. Hingga akhirnya, Allah SWT menunjukkan kebesaran-Nya dengan mengganti Ismail menjadi domba dari surga. 

"Mudah-mudahan, kita semua bisa menghayati makna kurban. Kalau belum mampu berkurban, maka sembelihlah sifat sombong, merasa pandai dari yang lain dan sebagainya," tutup Jafar.

Baca juga : Komisi III DPR: KPK Butuh Pimpinan Unsur Polri

Benny Rhamdani, Anggota DPD asal Sulawesi Utara juga shalat Idul Adha di masjid tersebut. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.