Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kalau Mau Ekspor Tembaga Tahun Ini
Freeport Diminta Kebut Pembangunan Smelter
Sabtu, 29 April 2023 06:45 WIB
Sebelumnya
Dalam Izin Usaha Pertambangan Khusus Eksplorasi (IUPK), Freeport diizinkan ekspor berlanjut selama 2023, tergantung pada pertimbangan keadaan darurat (force majeure).
“Tidak melanggar Undang-Undang Minerba, kan ada masalah force majeure itu. Memang pandemi dampaknya begitu kan? Virus Covid-19 membahayakan,” ungkap mantan Dubes Indonesia untuk Jepang itu.
Pemerintah, menurut Arifin, mempertimbangkan kendala pembangunan smelter di Manyar yang terkendala pandemi. Karena waktu pandemi Covid-19, kontraktor Jepang lockdown. Imbasnya, pengerjaan engineering agak sulit berprogres.
Baca juga : Kapolri: Waktu Tempuh Arus Mudik Tahun Ini Alami Penurunan
“Karena kalau distop sama sekali, Mind ID (punya saham) 51 persen, jadi dampaknya akan lebih banyak. Kami cari jalan keluarnya” ujar Arifin.
Mining Industry Indonesia (MIND ID) adalah BUMNHolding Industri pertambangan Indonesia yang beranggotakan PTAntam Tbk, PTBukit Asam Tbk, PTFreeport Indonesia, PTInalum (Persero) dan PTTimah Tbk.
Presiden Direktur PTAmman Mineral Nusa Tenggara Rachmat Makkasau mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi memberikan relaksasi kepada Amman Mineral, sebagai satu dari dua produsen tembaga, untuk tetap bisa mengekspor tembaga selepas Juni 2023.
Baca juga : Kabupaten Maluku Tenggara Gelar Workshop Percepatan Pembangunan
“Fokus kami saat ini terus melakukan percepatan pembangunan smelter agar bisa segera selesai dengan target melakukan commissioning, sesuai dengan target relaksasi yang baru ditetapkan pemerintah,” tutur Rachmat.
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai, keputusan Pemerintah menjadikan pembangunan smelter sebagai syarat ekspor komoditas mineral merupakan langkah yang sangat tepat.
Menurutnya, Kebijakan ini dapat mendorong pengusaha tambang membangun industri pengolahan di dalam negeri.
Baca juga : Kejar Target RPJMN, BNPP Kebut Pembangunan 26 PLBN
“Selain nilai tambah, terbangunnya smelter tentu akan menyerap jumlah tenaga kerja yang sangat bermanfaat untuk perekonomian,” ujar Fahmy. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya