Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Lebih lanjut Silvano mengatakan, BNI akan fokus pada perusahaan Top 10 Industry dan listed company yang memiliki investment grade dan revenue stabil pada segmen ini.
“Segmen ini kami targetkan dapat melakukan disbursement sekitar 128,9 juta dolar AS (Rp 1,89 triliun),” kata Silvano.
Baca juga : FSPBUN Dukung Penuh Transformasi Perkebunan Nusantara
Tidak hanya itu, lanjut Silvano, BNI juga memiliki target untuk berpartisipasi dalam kredit sindikasi Top Tier nasabah dengan Total Pipeline 826,26 juta dolar AS atau setara Rp 12,14 triliun.
Selanjutnya sambung dia, BNI juga melakukan pembiayaan dengan skema supply chain financing, dengan memberikan pembiayaan pada supplier debitur Top Tier. BNI memperkirakan dapat mengambil porsi pembiayaan hingga 30 juta dolar AS atau setara Rp 440,79 miliar.
Baca juga : Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif
Pada segmen UMKM diaspora dan Indonesia Related Business maupun MoF (Ministry of Finance), BNI menargetkan dapat mendorong pembiayaan hingga 362,9 juta dolar AS (Rp 4,80 triliun).
“Kami juga membuka peluang kerja sama dengan bisnis korporasi dan komesial kantor pusat yang dibukukan di kantor cabang luar negeri atau offshore loan,” pungkas Silvano. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya