Dark/Light Mode

Kuartal I-2023, PermataBank Kantongi Laba Bersih Rp 756 Miliar

Senin, 8 Mei 2023 19:49 WIB
Bank Permata kantongi laba bersih Rp 756 miliar. (Foto: Ilustrasi Bank Permata)
Bank Permata kantongi laba bersih Rp 756 miliar. (Foto: Ilustrasi Bank Permata)

 Sebelumnya 
Seiring dengan strategi untuk memperluas segmen dan memperdalam hubungan dengan nasabah, penyaluran kredit kepada masyarakat terjaga dengan baik dan meningkat 0,5 persen yoy menjadi sebesar Rp 130,1 triliun, didorong oleh pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 7,0 persen yoy.

“Hasil tersebut memperkuat komitmen untuk terus mendorong dan mempercepat pertumbuhan pembiayaan kredit dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam menjaga kualitas portofolio kredit,” tegas Meliza.

Dari sisi rasio Non-Performing Loan (NPL) gross terjaga stabil di level 3,2 persen. Sementara rasio NPL net tercatat lebih baik pada level 0,4 persen, dibandingkan 0,6 persen yoy di kuartal I-2022.

Baca juga : Vanuatu Dihantam Gempa, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 17,2 Miliar

Bank terus mengupayakan penyelesaian kredit bermasalah melalui upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset.

Di tengah kenaikan inflasi akibat kenaikan harga pangan, rasio Cost to Income (CIR) tercatat membaik menjadi 50,2 persen pada Maret 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 54,4 persen.

Rasio BOPO juga dibukukan membaik menjadi 78,1 persen yoy, dibandingkan dengan posisi Desember 2022 sebesar 82,4 persen yoy. Total simpanan nasabah tercatat sebesar Rp190,4 triliun, meningkat 3,6 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga : Top! Elnusa Cetak Laba Bersih Rp 115 Miliar Di Kuartal I-2023

Saat ini PermataBank fokus untuk meningkatkan dana murah CASA, sejalan dengan strategi manajemen untuk memperkuat sumber dana murah dan tetap stabil.

Dari sisi CASA tumbuh 4,7 persen yoy menjadi Rp 108,6 triliun, dengan kontribusi pertumbuhan Giro sebesar 5,7 persen dan Tabungan sebesar 3,1 persen.

Sehingga rasio CASA Bank berhasil meningkat menjadi 57,1 persen, lebih tinggi dibandingkan posisi akhir Maret 2022 sebesar 56,4 persen.

Baca juga : Naik 47 Persen, Impack Pratama Cetak Laba Bersih 121 M

Permodalan Bank yang terus menguat menjadi pondasi kokoh dan memberikan peluang pertumbuhan usaha yang lebih prospektif di masa depan baik dengan cara pertumbuhan organik atau anorganik.

Hal tersebut menempatkan PermataBank sebagai salah satu bank yang memiliki struktur permodalan yang kuat, yang tercermin dari rasio CAR dan CET-1 masing-masing sebesar 41,4 persen dan 31,6 persen , jauh di atas ketentuan minimum regulasi yang berlaku. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.