Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Fokus Di Segmen Mikro Dan Efisien, Kunci Kinerja BRI Melesat
Senin, 8 Mei 2023 20:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memastikan, kinerja perseroan yang semakin efisien dan kian berfokus di segmen mikro dinilai menjadi kunci melesatnya kinerja BRI.
Hal ini sebagaimana kinerja keuangan yang impresif dengan laba bersih secara konsolidasi mencapai Rp 15,56 triliun atau naik 27,4 persen secara tahunan atau year on year (yoy) sepanjang kuartal I-2023.
Head of Equity Berdikari Manajemen Investasi Agung Ramadoni mengatakan, kedua hal itu mendorong margin keuntungan yang semakin besar bagi emiten bersandi BBRI tersebut.
Baca juga : Sumbang Dividen BUMN Terbesar 59,97 Persen, BRI Happy Kinerjanya Gemilang
“Melihat dari pencapaian kinerja BRI pada kuartal pertama tahun ini, tidak hanya dari pertumbuhan kredit tapi juga datang dari adanya efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan,” katanya dikutip dalam keterangan resmi, Senin (8/5).
Agung menjelaskan, kemampuan bank meningkatkan efisiensi terlihat dari pertumbuhan biaya operasional BRI yang lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan.
Salah satu indikatornya ada pada credit cost atau biaya kredit bank yang turun 198 basis poin (bps) per Maret 2023 dibandingkan posisi tahun lalu.
Baca juga : Teten: Kelembagaan Produksi Dan Hilirisasi, Kunci Kesejahteraan Petani
Kemampuan bank meningkatkan efisiensi terlihat pula dari Return on Average Equity (ROAE) atau tingkat pengembalian ekuitas rata-rata yang naik signifikan ke level di atas 20 persen.
“ROA (Return on Asset atau tingkat pengembalian aset) juga tercatat naik dibandingkan periode sebelumnya,” jelas Agung.
Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun dari 64,26 persen pada kuartal I-2022 menjadi 60,7 persen pada kuartal I-2023.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya