Dark/Light Mode

Bappenas-Uni Eropa Gelar Diseminasi Hasil ARISE+ Untuk Tingkatkan Daya Saing

Rabu, 17 Mei 2023 22:02 WIB
Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia yang digelar Bappenas bersama Uni Eropa, di Jakarta, Rabu (17/5). (Foto: Istimewa)
Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia yang digelar Bappenas bersama Uni Eropa, di Jakarta, Rabu (17/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam menyelenggarakan Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia, di Jakarta, Rabu (17/5). Acara diresmikan Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dan Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket. Acara ini diselenggarakan untuk merayakan dan memamerkan hasil-hasil pencapaian program tersebut.

ARISE+ Indonesia - Fasilitas Dukungan Perdagangan adalah salah satu inisiatif unggulan di bawah kerangka kerja sama Uni Eropa-Indonesia 2014-2020. Diluncurkan pada 2019, program bantuan teknis ini bertujuan untuk mendukung Indonesia dalam meningkatkan kinerja dan daya saing perdagangan untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

ARISE+ Indonesia diimplementasikan melalui dua proyek bantuan teknis yang saling melengkapi selama lima tahun, dengan total anggaran sebesar 15 juta euro. Bantuan Teknis pertama program ARISE+ Indonesia berakhir pada Mei 2023.

Baca juga : Relawan Ganjar Gelar Pelatihan Tanggap Bencana Untuk Ratusan Santri Di Padang

Selama empat setengah tahun pelaksanaannya, ARISE+ Indonesia telah mendukung lembaga-lembaga pemerintah dalam meningkatkan kemampuan dalam analisis makroekonomi dan perencanaan kebijakan perdagangan dan investasi, mempertajam kapasitas dalam merundingkan dan mengimplementasikan Perjanjian Perdagangan Bebas, khususnya perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dengan Uni Eropa, mengembangkan dan mengadopsi standar dan peraturan teknis yang selaras dengan standar internasional dengan tujuan meningkatkan daya saing ekspor Indonesia, dan memberdayakan para produsen kecil Indikasi Geografis (IG) dalam memproduksi dan mempromosikan produk mereka di pasar ekspor. Program ini juga mempromosikan pengarusutamaan gender.

Program ini dikoordinasikan Bappenas, sebagai lembaga pelaksana utama, bersama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta kementerian/lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan terkait lainnya yang memiliki kepentingan langsung dalam bidang-bidang yang tercakup dalam program ini.

"Kami gembira bahwa kerja sama ekonomi dengan Uni Eropa melalui ARISE+ Indonesia telah berperan penting dalam memperkuat kinerja dan daya saing perdagangan Indonesia, yang merupakan salah satu sumber penting bagi pertumbuhan berkelanjutan dalam upaya mencapai Visi Indonesia 2045," ujar Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, seperti keterangan yang diterima redaksi, Rabu (17/5).

Baca juga : Penumpang KA Kelas Ekonomi Dominasi Angkutan Lebaran

Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket juga menyatakan, sangat senang menerima kerja sama yang luar biasa dari pemerintah selama pelaksanaan program ARISE+ Indonesia. "Hasil luar biasa yang telah kami capai semakin memotivasi kami untuk menjalin kerja sama yang lebih dalam," ucapnya.

Acara ini mempertemukan para pemangku kepentingan terkait dari Indonesia dan Uni Eropa, termasuk mitra lembaga pelaksana, penerima manfaat, perwakilan negara anggota Uni Eropa, perwakilan sektor swasta dari Indonesia dan Uni Eropa, lembaga pemikir, dan lainnya untuk mendiskusikan hasil kegiatan peningkatan kapasitas ARISE Indonesia. Acara ini dihadiri para pejabat tinggi, termasuk Wakil Menteri Perdagangan. Sebuah diskusi panel juga diselenggarakan dengan menghadirkan Koordinator Badan Penasihat Teknis (Technical Advisory Body/TAB) dan perwakilan dari Delegasi Uni Eropa.

Selain acara utama, sebuah Pojok Indikasi Geografis didirikan untuk mempromosikan produk Indikasi Geografis Indonesia yang didukung oleh ARISE+ Indonesia. Sebuah pameran digital juga diselenggarakan bersamaan dengan acara tersebut, yang menampilkan hasil, alat bantu, dan publikasi yang dihasilkan di bawah masing-masing Bidang Prioritas.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.