Dark/Light Mode

Freeport Sabet Anugerah Investasi Pionir Dari BKPM

Selasa, 30 Mei 2023 11:28 WIB
PT Freeport Indonesia (PTFI) menerima Anugerah Investasi Pionir 2023. Penghargaan diserahkan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kepada Presiden Direktur PTFI Tony Wenas. (Foto: Ist)
PT Freeport Indonesia (PTFI) menerima Anugerah Investasi Pionir 2023. Penghargaan diserahkan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kepada Presiden Direktur PTFI Tony Wenas. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Freeport Indonesia (PTFI) menerima Anugerah Investasi Pionir 2023 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas kontribusi perusahaan terhadap investasi berkelanjutan di tingkat nasional. 

PTFI mendapatkan penghargaan di kategori Penanaman Modal Asing Pionir Terbaik Sektor Primer atas komitmen PTFI berinvestasi di sektor yang memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia.

Anugerah Investasi Pionir merupakan penghargaan yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah lama elakukan Penanaman Modal Asing (PMA) atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mendorong kemajuan berbagai sektor, termasuk pengelolaan sumber daya alam, manufaktur, konstruksi, jasa, dan lainnya. 

Baca juga : Rajin Investasi, KAI Raih Penghargaan Dari Menteri Bahlil

Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Kementerian Investasi/BKPM dengan tema “Investasi Tumbuh, Indonesia Maju” di Jakarta, Jumat (26/5).

Dalam sambutan yang ditampilkan melalui rekaman video, Presiden Jokowi menegaskan, peran penting investasi bagi perekonomian nasional. “Investasi merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” kata Jokowi.

PTFI telah lebih dari 56 tahun berinvestasi di Indonesia dan terus memberi manfaat langsung dan tidak langsung, bagi Indonesia, khususnya masyarakat Mimika. “Investasi PTFI di Indonesia adalah komitmen jangka panjang kami untuk dapat terus berkembang bersama putra-putri Indonesia, serta memberi manfaat berkelanjutan bagi kemajuan bangsa, terutama masyarakat yang hidup berdampingan dengan kami,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.

Baca juga : Kini, Petani Bisa Panen 3x

Menurut Tony, total nilai investasi PTFI hingga tahun 2041 mencapai 36,6 miliar dolar AS, termasuk 3 miliar dolar AS untuk pembangunan smelter. Investasi yang berkelanjutan ini terus membawa manfaat bagi Indonesia, khususnya Kabupaten Mimika melalui pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, serta munculnya usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar area operasi perusahaan. 

“Investasi ini pun turut membawa nilai manfaat berupa pembayaran pajak, royalti, dividen, biaya, dan lain-lain hingga 26,6 miliar dolar AS,” katanya.

Tidak hanya itu, PTFI sebagai salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia juga membuka pintu bagi inovasi dan teknologi industri pertambangan nasional, sekaligus percepatan pengembangan industri hilir nasional. Salah satu fokus investasi PTFI pada saat ini termasuk pembangunan smelter di Manyar, Gresik, dan perluasan smelter lainnya, yakni PT Smelting di Gresik. 

Baca juga : Jokowi Minta Dibuat Sistem Terpadu Tangani Investasi Di IKN

“Investasi PTFI pada kedua proyek ini merupakan salah satu bentuk komitmen PTFI untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan mendukung kebijakan hilirisasi nasional,” tukasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.