Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
102 MoU IKN Jadi Bukti
Uang Bukan Satu-Satunya Tujuan, Korsel Ingin Jadi Sahabat Sejati Indonesia
Rabu, 31 Mei 2023 21:43 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Because we love you. Begitu kata Wakil Direktur Jenderal Biro ASEAN dan Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korea Selatan, Kim Dong-bae saat ditanya soal alasan negaranya meneken Nota Kesepahaman (MoU) terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dengan jumlah yang cukup fantastis: 102.
“Bagi kami, Indonesia adalah negara yang sangat penting. Tak hanya di lingkup ASEAN, tetapi juga di level global,” kata Kim dalam pertemuan dengan 13 jurnalis terpilih program Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea Batch 2 di Kantor Kemenlu Korsel, Seoul, Selasa (30/5).
Baca juga : Animo Investor Korsel Tinggi, IKN Diplesetkan Jadi Indonesia Korea Network
Kim tak menampik, uang adalah salah satu tujuan investor Korea datang ke Indonesia. Tapi, bukan segalanya.
“Lebih dari itu, kami juga memiliki ambisi untuk menjadi sahabat sejati bagi mitra ASEAN kami,” tuturnya.
Baca juga : Dirut PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Di Indonesia
Bicara soal IKN, Kim menjelaskan, Korsel juga punya pengalaman serupa terkait relokasi Ibu Kota Negara. Dari Seoul ke Sejong. “Kami dapat berbagi pengalaman dan keahlian. Saya percaya, pengalaman Korea akan menjadi yang paling berguna bagi negara Anda. Apalagi, negara Anda kaya sumber daya alam,” paparnya.
Untuk diketahui, saat ini, Indonesia dan Korsel sama-sama tergabung dengan forum kerja sama multilateral G20 dan forum konsultatif 5 negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turkiye, dan Australia). Selain itu, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memiliki kemitraan strategis khusus (special strategic partner) dengan Korsel.
Baca juga : Gus Halim: Revisi UU Desa Bukan Semata-mata Masa Jabatan Kades
“Saya percaya, dua dekade lagi, Indonesia akan menjadi negara yang paling penting di kawasan, dalam hal potensial ekonomi,” ujar Kim. ***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya