Dark/Light Mode

Silaturahmi dengan Diaspora Indonesia Di Malaysia

Zulhas: Berbanggalah, Indonesia Bisa Jadi Negara Kekuatan Ekonomi Besar Di Dunia

Kamis, 8 Juni 2023 08:28 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan melakukan silaturahmi  dengan diaspora Indonesia, di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (7/6) malam. (Foto: Ist)
Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan melakukan silaturahmi dengan diaspora Indonesia, di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (7/6) malam. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan melakukan silaturahmi dengan diaspora Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (7/6) malam.

Silaturahmi ini dilakukan secara spontan oleh menteri yang akrab disapa Zulhas di sela kunjungan kerja alias kunker di Negeri Jiran.

"Malam ini Mendag Zulkifli Hasan ada agenda tambahan silaturahmi dengan diaspora Indonesia di Kuala Lumpur," bunyi keterangan tertulis tim media Zulhas, Rabu (7/6) malam.

Mendag Zulhas berbincang hangat dengan puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja dan menempuh pendidikan di negara tetangga Indonesia tersebut.

Baca juga : Toilet Jemaah Haji Indonesia Di Arafah Dan Mina Ditambah, Lantai Dari Batako Jadi Keramik

Dalam perbincangannya, mantan Menteri Kehutanan itu memberikan banyak pesan. Salah satunya diaspora Indonesia harus bangga menjadi perwakilan atau duta Merah Putih.

"Pesan saya kepada adik-adik, kepada anak-anakku, pelajar yang ada di Malaysia, banggalah kalian menjadi duta-duta Merah Putih, duta-duta Indonesia, karena kita sekarang menjadi negara nomor 16 besar di dunia, yang insyaallah beberapa tahun mendatang akan menjadi ekonomi terbesar kesembilan di dunia," ujar Zulhas.

Ketua Umum PAN ini juga mengingatkan para diaspora Indonesia, khususnya yang masih berstatus pelajar maupun mahasiswa, agar selalu belajar dengan sungguh-sungguh.

"Kalau anak-anakku sungguh-sungguh bisa menjadi apa saja di Tanah Air kita. Kita negara demokrasi, apapun background kita, kita bisa menjadi apa saja," tuturnya. 

Baca juga : Prabowo Ajak Jaga Kerukunan, Agar Bawa Indonesia Bisa Jadi Negara Makmur

Zulhas mencontohkan dirinya yang merupakan anak seorang petani di kampung, kini berhasil menjadi menteri. Bukan hanya dia, mantan Ketua MPR itu juga mencontohkan Jokowi yang dahulunya pengusaha mebel, bisa menjadi wali kota, gubernur hingga presiden.

"Pendek kata anak-anakku bisa menjadi apa saja. Oleh karena itu belajarlah sungguh-sungguh. Tidak banyak anak-anak yang bisa seberuntung kalian belajar di negeri orang. Banyak di tempat kita yang mungkin tidak dapat kampus sebaik saudara-saudara yang ada di sini, anak-anakku yang ada di sini," beber Zulhas.

"Oleh karena itu syukurilah, dengan belajar sungguh-sungguh Andalah harapan kita, harapan Indonesia," imbuhnya.

Zulhas berada di Malaysia dalam rangka melakukan kunker pada Rabu (7/6) hingga Kamis (8/6). Agenda Zulhas pada hari pertama tadi dimulai dengan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz.

Baca juga : Indonesia Akan Masuk 10 Besar Kekuatan Ekonomi Dunia

Selanjutnya meresmikan pembukaan Domart, minimarket pertama di Malaysia yang menjual 100 persen produk Indonesia, hingga menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Kuala Lumpur.

Pada Kamis (8/6), Zulhas kembali menjalankan sejumlah agenda yang cukup padat. Di antaranya mendampingi perjalanan Presiden Jokowi menemui PM Malaysia Anwar Ibrahim.

Kemudian menandatangani Border Trade Agreement (BTA) Indonesia-Malaysia bersama Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri (MITI) Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz.

Lalu mendampingi Jokowi mengunjungi Pasar Chow Kit (Jalan Raja Alang) bersama PM Malaysia dan MITI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.