Dark/Light Mode

Rekind: Industri EPC Lokomotif Penggerak Gerbong Industri Nasional

Sabtu, 10 Juni 2023 08:47 WIB
Diskusi Peran Penting Jasa Rancang Bangun Industri (EPC) Untuk Mendukung Pembangunan Industri Nasional yang digelar Forum Wartawan Industri (Forwin) di Jakarta, Jumat (9/6). (Foto: Ist)
Diskusi Peran Penting Jasa Rancang Bangun Industri (EPC) Untuk Mendukung Pembangunan Industri Nasional yang digelar Forum Wartawan Industri (Forwin) di Jakarta, Jumat (9/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan Engineering, Procurement and Construction (EPC) Nasional, PT Rekayasa Industri (Rekind) punya peran yang sangat strategis, terutama dalam menunjang pergerakan industri di tanah air.

Perusahaan EPC Nasional diibaratkan sebagai lokomotif penggerak gerbong industri nasional, karena di dalam pengerjaan proyek, selalu melibatkan ratusan bahkan ribuan industri seperti sub kontraktor maupun vendor dan perusahaan penunjang lainnya. 

Hal ini disampaikan Direktur Operasi dan Teknologi/Pengembangan Rekind, Yusairi ketika dimintai komentarnya tentang peran Penting Jasa Rancang Bangun (EPC) untuk Mendukung Pembangunan Industri Nasional oleh Forum Wartawan Industri (Forwin) yang menggelar kegiatan diskusi, Jumat (9/6).

Baca juga : Industri EPC Kerek Penggunaan Barang Dan Jasa Dalam Negeri

“Dengan menunjuk serta membuat aturan sesuai porsi lebih besar kepada perusahaan EPC Nasional, secara otomatis akan menggerakkan industri-industri di sektor hilir,” tambah Yusairi. 

Namun demikian, peran strategis perusahaan EPC Nasional ini bisa berjalan maksimal guna menunjang pembangunan nasional, asalkan ada pemberlakuan aturan dasar, khususnya mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang seragam untuk semua sektor industri.

“Peningkatan TKDN baru akan berhasil jika mendapat dukungan dari semua pihak. Tidak hanya pemilik proyek, EPC contractor dan para praktrisi industri di dalam negeri, tapi semua pihak harus diorkestrasi untuk bisa menuju pada satu titik yang sama. Tanpa itu semua, usaha yang dilakukan akan sulit untuk bisa dicapai keberhasilannya,” tandas Alumnus Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) ’84 tersebut.

Baca juga : Tasya Revina Bangga Produk Lokal, Aniverable Siap Kuasai Pasar Internasional

Diakui Yusairi, kehadiran Rekind selaku perusahaan EPC Nasional selama 42 Tahun, tidak hanya berperan menggerakkan sektor industri, tapi juga bisa menopang pemerintah dalam menekan angka Capex (Capital Expenditure) sebesar 10-30 persen di bawah harga yang ditawarkan perusahan EPC kompetitor (asing), khususnya dalam pengerjaan proyek-proyek strategis nasional.  

“Ketika kami masuk ke industri minyak dan gas, serta petrokimia, harga yang kami tawarkan pada saat itu terpaut 10 persen hingga 30 persen lebih murah dibanding EPC Company asing yang selama ini mengerjakan proyek-proyek industri migas dan petrokimia di  Indonesia,” ujar pria yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di bidang manajemen proyek, terutama dalam bisnis EPC.  

Dalam setiap pengerjaan proyek, Rekind juga mampu membukukan nilai kandungan TKDN sebesar 35-50 persen. Meskipun diakuinya, ada beberapa proyek yang TKDN-nya di atas 70 persen bahkan 80 persen, jauh melampai komitmen di kontrak. “Namun demikian, pencapaian TKDN ini ditentukan oleh berbagai faktor, tergantung dari jenis proyek, teknologi dan maturitas teknologi serta kemampuan industri di dalam negeri,” tambah Yusairi meyakinkan. 

Baca juga : Wushu Indonesia Gelar Penataran Juri Internasional

Upaya Rekind meningkatkan nilai TKDN, sudah dimulai sejak pembuatan proposal proyek, desain perekayasaan awal (Front End Engineering Design/FEED) hingga pelaksanaan pembangunan atau konstruksi proyek. Bahkan dalam pengadaan barang dan jasa, Rekind selaku kontraktor kerap menetapkan batasan nilai TKDN yang harus dipenuhi oleh setiap vendor dan/atau sub kontraktor di dalam kontrak pekerjaannya masing-masing. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.