Dark/Light Mode

Gandeng IBS Software Singapura, INACA Bangkitkan Bisnis Penerbangan Nasional

Rabu, 14 Juni 2023 20:16 WIB
INACA menggandeng IBS Singapura dalam mendorong bisnis penerbangan Nasional. (Foto: Dok. INACA)
INACA menggandeng IBS Singapura dalam mendorong bisnis penerbangan Nasional. (Foto: Dok. INACA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bisnis penerbangan nasional kini perlahan mulai bangkit. Namun, ada beberapa kendala yang terjadi dalam proses pemulihan tersebut diantaranya adalah terkait pemulihankapasitas dari maskapai penerbangan, baik itu kapasitas pesawat maupun kru seperti kondisi sebelum pandemi.

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan, proses pemulihan itu berpotensi mempengaruhi efisiensi operasional maskapai penerbangan dan dapat menghambat pertumbuhan bisnis penerbangan nasional.

Baca juga : Bisnis Penerbangan RI Bakal Makin Bergairah

"Diperlukan pengetahuan yang baik terkait operasional dan manajemen kru penerbangan, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan efisien dan dapat mendorong pertumbuhan bisnis penerbangan nasional," ujar Denon dalam seminar yang diselenggarakan INACA bersama IBS Software Singapura bertajuk 'Flight to Success: Unlocking Efficiency and Driving Growth in Indonesia' di Jakarta, Rabu (14/6).

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perhubungan ini berharap seminar bisa menghasilkan gagasan tren baru dalam pengelolaan operasional dan manajemen kru penerbangan.

Baca juga : BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 28 PMI Ilegal Ke Malaysia

"Diharapkan ada tambahan pengetahuan tentang bagaimana meminimalkan dampak perubahan yang terjadi dalam bisnis penerbangan (reducing impact of disruption), meningkatkan penggunaan sumber daya perusahaan (improve resource utilization), mengurangi biaya operasional (reduce operational costs), mempercepat pengambilan keputusan (faster decision making), dan mengurangi biaya penggunaan teknologi informasi (IT cost reduction)," tuturnya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto mengatakan, dalam dunia bisnis, perusahaan yang dapat menerapkan prinsip kerja efektif dan efisien akan dapat tumbuh berkembang berkelanjutan. "
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.