Dark/Light Mode

Melalui Private Placement

RUPSLB Waskita Beton Precast Setujui Peningkatan Modal Menjadi Rp 4,3 Triliun

Senin, 3 Juli 2023 10:11 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa  PT Wakita Beton Precast. (Foto: Istimewa)
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Wakita Beton Precast. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
WSBP juga akan menerbitkan OWK senilai Rp 2,52 Triliun yang akan dibagikan kepada pemegang obligasi dan PT Bank DKI. OWK tersebut akan dikonversi menjadi saham seri C WSBP pada 2033.

“Selaras dengan pelaksanaan private placement, WSBP juga akan meningkatkan Modal Dasar dari semula Rp 6,3 triliun menjadi Rp 10,5 triliun, serta meningkatkan Modal Ditempatkan & Disetor Penuh dari semula Rp 2,6 triliun menjadi Rp4,3 triliun,” ungkap Fandy.

Struktur saham WSBP akan disesuaikan menjadi 1 saham seri A yang akan dimiliki PT Waskita Karya (Persero) Tbk, saham seri B yang akan dimiliki pemegang saham WSBP saat ini.

Baca juga : Gelar RUPST 2022, Telkom Akses Catatkan Pendapatan Rp 8,7 Triliun

Serta saham baru seri C yang akan dibagikan kepada Kreditur Dagang, Kreditur Pemegang Obligasi, dan Bank DKI. Saham Seri A milik Waskita mempunyai hak-hak khusus untuk memastikan status Waskita sebagai pemegang saham pengendali WSBP.

“Saham seri A dipersiapkan untuk menjaga status Waskita sebagai pengendali meskipun persentase saham Waskita di WSBP akan terdilusi (turun). Hal ini sesuai dengan amanat dari seluruh kreditur dalam Perjanjian Perdamaian," jelasnya.

Adapun struktur kepemilikan saham WSBP paska private placement pada tahun ke-1 yaitu WSKT sebesar 26,38 persen, publik sebesar 14,51 persen, kreditur sebesar 56,04 persen, dan treasury share sebesar 3,08 persen.

Baca juga : Chandra Asri Petrochemical Kantongi Pendapatan Bersih Rp 35,7 Triliun

“Pasca private placement ini, Koperasi WSKT tidak memiliki kepemilikan saham WSBP,” ungkap Fandy.

Dengan diperolehnya persetujuan RUPS, manajemen WSBP menargetkan aksi korporasi private placement dapat diselesaikan pada Triwulan III-2023.

Ditegaskan Fandy, Manajemen WSBP selalu menjunjung tinggi Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan senantiasa mematuhi komitmen yang telah disampaikan dalam Perjanjian Perdamaian, serta akan bersikap kooperatif dan terbuka kepada seluruh stakeholder.

Baca juga : Gelar RUPST, Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp 24,7 Triliun

Ke depan, Manajemen WSBP akan melakukan strategi perbaikan dan efisiensi untuk dapat meningkatkan keberlanjutan bisnis sehingga terwujud pemulihan kinerja perusahaan dan meraih kontrak-kontrak proyek yang memiliki kondisi keuangan sehat.

“Manajemen berkomitmen meningkatkan nilai perusahaan melalui pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang dilandasi implementasi tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Fandy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.