Dark/Light Mode

Angkasa Pura I Raih Kenaikan Peringkat Kredit Dari Fitch Ratings, Risiko Gagal Bayar Sangat Rendah

Jumat, 7 Juli 2023 21:15 WIB
Ilustrasi. (Dok. Angkasa Pura I)
Ilustrasi. (Dok. Angkasa Pura I)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura/AP I berhasil meraih peringkat AA(idn) Outlook Positif dari lembaga pemeringkat kredit internasional, Fitch Ratings.

Peringkat ini menunjukkan tingkat risiko gagal bayar perusahaan berada di posisi sangat rendah. Dan pemulihan kinerja perusahaan akan berlanjut seiring aktivitas ekonomi yang semakin normal dan aktivitas pariwisata yang lebih tinggi.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan keberhasilan AP I dalam meningkatkan kinerja perusahaan merupakan hasil dari implementasi inisiatif transformasi perusahaan yang telah digaungkan sejak tahun lalu.

"Fitch Ratings melihat progres tersebut sehingga posisi peringkat kredit AP I yang bergerak ke poin AA(idn) yang berarti profil finansial perusahaan menjadi lebih kuat ke depannya. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari peran seluruh insan AP I dalam menggenjot kinerja lebih baik setelah masa pandemi,” ujar Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Jumat (7/7/2023).

Baca juga : Angkasa Pura I Layani Lebih Dari 100 Ribu Jemaah Haji Pulang Ke Tanah Air

Pada 2022, AP I mencatat telah melayani 52,3 juta penumpang. Angka tersebut meningkat drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya melayani 28,5 juta penumpang.

Kenaikan jumlah penumpang itu pun kemudian terefleksi pada kinerja keuangan perusahaan.

Pendapatan aero di tahun lalu meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 3,3 triliun yang akhirnya meningkatkan pendapatan perusahaan 86 persen menjadi Rp 6,0 triliun.

Pada triwulan I-2023, AP I berhasil membukukan laba bersih yang meningkat 120 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu atau sebesar Rp 147 miliar.

Baca juga : Mayora Mie Oven Raih Penghargaan Mie Sehat Bercita Rasa Tradisional

Pencapaian ini didukung oleh kontribusi tingginya trafik penumpang sebesar 15,3 juta penumpang atau telah mencapai recovery rate sebesar 81 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi pada 2019 sebesar 18,9 juta penumpang.

Faik Fahmi menambahkan, sebagai operator 16 bandara, baik langsung maupun tidak langsung di Indonesia, AP I berkomitmen untuk menerapkan transformasi bisnis perusahaan secara menyeluruh demi mencapai target perusahaan pada 2023.

Transformasi bisnis dibentuk berdasarkan visi yang diterapkan, yakni Connecting the World Beyond Airport Operator with Indonesian Experience.

"Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan menciptakan bisnis ke depan yang berkelanjutan bagi AP I," tuturnya.

Baca juga : Angkasa Pura l Layani 51 Persen Keberangkatan Jemaah Haji

Langkah transformasi perusahaan tersebut terdiri dari empat pilar, yakni transformasi bisnis (business turnaround), organisasi dan budaya (organization and culture), restrukturisasi keuangan (financial restructuring), dan transformasi digital.

Dalam pilar business turnaround, perusahaan telah melakukan evaluasi potensi peningkatan trafik dan pendapatan, melaksanakan inisiatif revenue growth, optimalisasi biaya operasional melalui negosiasi kontrak vendor di seluruh bandara.

Dan implementasi airport operational based on traffic untuk optimalisasi biaya operasional dan SDM di bandara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.