Dark/Light Mode

Menperin Targetkan Kontribusi Industri Ke PDB Capai 20 Persen

Jumat, 16 Juni 2023 18:44 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita pada Rapat Kerja Kementerian Perindustrian. (Foto: Antara)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita pada Rapat Kerja Kementerian Perindustrian. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan kontribusi industri manufaktur ke Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 20 persen pada 2025.

Hal tersebut dikatakan Menperin saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Tahun 2023, di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta (16/6). Dalam Rapat Kerja tersebut dibahas mengenai Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035 yang dalam proses revisi.

Baca juga : Gelar RUPS, Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru, Ini Daftarnya

"RIPIN 2015-2035 ini dalam proses revisi. Kita berharap Indonesia akan menjadi negara tangguh industrinya, yang memiliki struktur yang kuat, industri yang daya saing tinggi, berbasis inovasi dan teknologi," kata Menperin.

Menurut Politisi Golkar ini, hal ini yang akan diterjemahkan ke dalam program kerja serta target-target yang harus dicapai baik dalam jangka menengah maupun panjang. Misalnya, Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan sektor industri pengolahan nonmigas sebesar 6,4 persen 2025.

Baca juga : KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto

“Kedua, Kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap PDB sebesar 19,2 persen tahun 2025. Kita harus berani targetkan 19,2 persen atau angka 20 persen pada 2025," tegas Menperin.

Menurut dia, Kemenperin juga targetkan kontribusi ekspor produk industri pengolahan nonmigas terhadap total ekspor sebesar 78 persen pada 2025. "Apa yang saya sampaikan, bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Inilah tujuan dari rapat kerja kita hari ini," ujar Menperin.

Baca juga : ESDM Targetkan Konversi 150 Ribu Motor BBM Ke Listrik Tahun Depan

Dia berharap, dari rapat kerja hari ini, selain menganalisa kondisi industri binaan masing-masing anak buahnya. Diharapkan juga dapat menghasilkan rencana aksi yang strategis baik dalam jangka pendek maupun menengah untuk meningkatkan kembali dayasaing dan produktivitas sektor industri.

"Itu saya minta betul-betul menjadi perhatian kita menjadi mimpi kita dan kita realisasikan mimpi tersebut. Untuk merealisasikan ini semua Kemenperin tidak bisa sendirian saya paham itu, tapi kita tidak bisa cengeng, ada beberapa kewenangan yang tidak dimiliki oleh kita," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.