Dark/Light Mode

Terbang Ke China, Menperin Bakal Bahas Kerja Sama Industri

Senin, 3 Juli 2023 16:18 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dijadwalkan mengunjungi Shenzhen, China. Menperin akan mengunjungi kota di Negeri Tirai Bambu tersebut pada 3-6 Juli 2023 untuk mengikuti sejumlah kegiatan terkait pengembangan kerja sama industri.

Salah satu kegiatan yang rencananya dihadiri Menperin adalah China-ASEAN Forum on Emerging Industries 2023. “Kegiatan tersebut juga sekaligus memperingati 30 tahun Hubungan Dialog ASEAN-China,” ujar Menperin sebelum bertolak ke Shenzhen, Senin (3/7).

Dalam forum tersebut, Menperin akan mewakili Pemerintah RI untuk berbicara mengenai peran Indonesia yang memegang tampuk Keketuaan ASEAN 2023 dalam mewujudkan tiga pendorong strategis yang telah dicanangkan untuk tahun ini, yaitu pemulihan dan pembangunan kembali, optimalisasi potensi ekonomi digital, serta mengabadikan keberlanjutan dalam perekonomian demi kesejahteraan generasi mendatang.

Baca juga : Kesenggol Kasus BTS, Menteri Dito Woles Diminta Mundur

“Kami mengharapkan forum tersebut dapat menghasilkan outcome penting bagi inovasi dan kolaborasi antara ASEAN dengan China,” harap Menperin.

Pada rangkaian kegiatan China-ASEAN Forum, para menteri negara-negara ASEAN juga akan mengunjungi pabrik industri otomotif BYD dan Huawei Bantian Base. Indonesia membuka peluang kolaborasi dengan berbagai negara untuk mewujudkan target menjadi pemain industri utama dalam ekosistem kendaraan listrik.

“Hal ini juga sejalan dengan visi mewujudkan ASEAN yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui keterlibatan sektor swasta yang aktif dan dengan orkestrasi kawasan yang terkoordinasi,” jelas Agus.

Baca juga : Makna Idul Adha, Menteri Basuki: Tanamkan Keikhlasan Saat Bertugas

Agenda Menperin selanjutnya adalah melakukan bilateral meeting dengan Menteri Industri dan Teknologi Informasi China Mr. Jin Zhuanglong. Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri akan membahas peluang peningkatan kerja sama Indonesia-China di bidang industri. 

China sendiri menduduki peringkat pertama tujuan ekspor dan sumber impor produk nonmigas bagi Indonesia, serta sumber investasi terbesar kedua bagi Indonesia di 2022. Investasi utama di 2022 dari negara tersebut berdasarkan sektor adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, industri makaan, industri kimia dan farmasi, industri tekstil, dan industri kayu.

“Dalam pertemuan dengan Menteri Industri dan Teknologi Informasi China, kami akan membahas kemungkinan kerja sama di bidang pengembangan electric vehicle (EV), energi terbarukan untuk industri hijau, kawasan industri, juga perjanjian ASEAN-China Free Trade Area,” papar Menperin.

Baca juga : Ke Indonesia, Wakil PM Inggris Jajaki Kerja Sama Sektor AI Hingga Energi Dan Mineral

Pertemuan tersebut diharapkan meningkatkan hubungan yang sudah terjalin dengan baik antara Indonesia-China. “Kami sangat terbuka terhadap peluang kerja sama yang dapat dilakukan oleh Indonesia dan China,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.