Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Erick Thohir: Indonesia Harus Jadi Industri Halal Nomor Satu Dunia
Rabu, 11 Mei 2022 15:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai industri halal nomor satu di dunia. Menurutnya, penduduk Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. Namun, secara industri, dikalahkan oleh bangsa lain.
"Kita berharap ekonomi umat tidak seperti hari ini. Kenapa? Kita nomor satu di dunia secara penduduk muslim. Tapi coba dicek ketika kita bicara industri halal. Kita tidak masuk 10 besar dunia. Artinya ada yang salah di antara kita. Kita harus putar balikkan bahwa kita menjadi bangsa yang produktif, karena kita juga merupakan ekonomi umat terbesar dunia," ujar Erick, saat memberikan sambutan di acara halalbihalal dan peringatan milad ke-109 Mathla'ul Anwar, di Pandeglang, Rabu (11/5).
Baca juga : Bamsoet Pede, Indonesia Masuk Peringkat 5 Kekuatan Ekonomi Dunia
Dia menjelaskan, untuk menjadikan industri halal terbesar harus melibatkan pesantren dan juga para santri. Untuk itu, ia menegaskan BUMN harus hadir dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di pesantren.
"Kenapa kita mendekat? Tidak lain ingin memastikan dan meningkatkan ekonomi ummat jadi sebuah keseimbangan dan memastikan pendidikan kapabilitas umat terus meningkat," ungkapnya.
Baca juga : Lengkapi Skuad, Juku Eja Bidik Mantan Dan Pemain Timnas
Tak hanya itu, Erick juga meminta agar Bank Syariah Indonesia (BSI) harus dapat menciptakan muslimpreneur di lingkungan para santri agar perekonomian meningkat.
"Kita minta BSI mengangkat muslimpreneur, pesantren jadi mercusuar peradangan dengan ekonomi keumatan BSI mendampingi pesantren dan pendidikan meningkatkan kapabilitas," sambung Erick.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya