Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kunker Ke Afrika, Ketemu Presiden Cyril Ramaphosa
Luhut Mau Datangkan Sapi Dan Kedelai Afsel
Kamis, 13 Juli 2023 06:45 WIB
Sebelumnya
Luhut menjelaskan, hal tersebut mutlak dilakukan mengingat harga daging sapi yang semakin meningkat. Outlook dari Kementerian Pertanian juga mencatat bahwa Indonesia masih membutuhkan 40 persen komoditas tersebut.
Selain itu, kebutuhan tiga juta ton kedelai di dalam negeri harus dipenuhi.
Baca juga : Luhut Matangkan Rencana Impor Sapi Dan Kedelai Dari Afsel, Ini Alasannya...
“Inilah upaya kami untuk mensiasati tingginya kebutuhan akan kedua komoditas itu,” kata Luhut.
Lebih lanjut, dia mengatakan, kunjungan ke Afsel juga dilakukan bersama Pertamina dan PLN. Kedua perseroan itu telah melakukan pembicaraan dengan mitra usaha di Afsel soal peluang memasok listrik ke Afsel menggunakan gas dari konsesi di Mozambik.
Baca juga : Imin Dipingit, Tapi Masih Keluyuran
“Kami juga tengah menjalin relasi antara BUMN dengan pengusaha di Afsel yang fokus kepada pertambangan mineral kendaraan listrik, perdagangan B2B, keamanan energi, minyak dan gas hingga perubahan iklim,” ujar Luhut.
Menurutnya, kunjungan kerja ke Afrika juga dimotori oleh semangat berbagi pengalaman. Bagaimana industri hilirisasi mineral yang sedang didorong di dalam negeri menciptakan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa. Serta visi Pemerintah menciptakan ekosistem industri kendaraan listrik kompetitif.
Baca juga : Heru Apresiasi Gerak Cepat Pembukaan Dan Penataan Trotoar Di Depan Kedubes Amerika
“Inilah komitmen kami terhadap solidaritas global untuk menciptakan kerja sama ekonomi yang kokoh, pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan, serta menciptakan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya