Dark/Light Mode

Kunker Ke Afrika, Ketemu Presiden Cyril Ramaphosa

Luhut Mau Datangkan Sapi Dan Kedelai Afsel

Kamis, 13 Juli 2023 06:45 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melaku­kan pertemuan dengan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa. (Foto: dok. Kemenko Marves)
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melaku­kan pertemuan dengan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa. (Foto: dok. Kemenko Marves)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia dan Afrika Selatan (Afsel) bakal menjajaki kerja sama perdagangan. Kedua negara tertarik melakukan ekspor impor sapi dan kedelai dari Afsel.

Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan usai melaku­kan pertemuan dengan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa.

Luhut memang sedang melaku­kan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa negara di Afrika untuk menjalin kerja sama perdagangan. Negara pertama yang disambangi adalah Afsel.

Baca juga : Luhut Matangkan Rencana Impor Sapi Dan Kedelai Dari Afsel, Ini Alasannya...

Luhut mengatakan, semangat Bandung yang digagas lebih dari 68 tahun silam merupakan tong­gak penting yang memprakarsai perjuangan kemerdekaan bagi negara-negara di Afrika.

“Semangat itu yang membawa saya kembali mengunjungi be­berapa negara Afrika selama tujuh hari ke depan,” kata Luhut, dalam unggahan di Instagram pribadinya, kemarin.

Kunjungan Luhut ke Afsel juga dilakukan untuk mengabarkan rencana Presiden Jokowi yang bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Brazil, Rusia, India, China dan Afsel (KTT BRICS) pada Agustus tahun ini.

Baca juga : Imin Dipingit, Tapi Masih Keluyuran

Dia mengaku, merasa terhormat dapat diterima Presiden Cyril Ra­maphosa serta jajaran menteri.

“Pertemuan ini adalah langkah penting mempersiapkan kehadiran Presiden Joko Widodo pada gelaran KTT BRICS yang akan dilaksanakan minggu keti­ga Agustus nanti,” kata Luhut.

Menurut eks Menko Polhu­kam ini, dalam KTT itu diharap­kan akan terjadi kesepakatan terkait impor sapi dan kedelai yang akan ditandatangani pada saat kunjungan.

Baca juga : Heru Apresiasi Gerak Cepat Pembukaan Dan Penataan Trotoar Di Depan Kedubes Amerika

“Sebagai langkah awal, kami sedang mengeksplorasi potensi kerja sama impor 50 ribu ekor sapi dan 300 ribu ton kedelai dari Afsel,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.